BOLASPORT.COM - Kiprah pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, terhenti pada perempat final Indonesia Open 2024.
Ganda campuran ranking ke-18 dunia itu kalah dari Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), dengan skor 16-21, 17-21 pada laga yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (7/6/2024).
Pada pertandingan ini juara Indonesia International Series 2022 itu mengaku kesulitan menembus pertahanan Puavaranukroh/Taerattanachai.
Seharusnya pasangan itu harus lebih sabar untuk bisa membongkar pertahanan lawan.
Namun pada laga ini, Dejan/Gloria harus mengakui keunggulan Juara Dunia 2022 itu dalam tempo 41 menit.
"Kami menghadapi lawan yang bermain cukup alot. Pertahanan lawan sulit ditembus dan memang mereka memiliki keunggulan itu," kata Dejan.
"Hal tersebut akan kami perhatikan lagi jika berhadapan menghadapi lawan seperti itu dengan bermain lebih sabar dan menahan," ujar Dejan.
Dengan hasil ini Dejan/Gloria kembali harus menelan kekalahan melawan pasangan ranking enam dunia. Pada pertemuan terakhir di 16 besar Japan Open 2023, Dejan/Gloria juga menyerah dari Dechapol/Sapsiree dengan skor 16-21, 23-21, 12-21.
"Hasil yang tidak memuaskan buat kami karena hasilnya tidak seusai harapan. Mulai dari pola permainan, sampai strategi di lapangan belum sepenuhnya terealisasi," ujar Gloria.
Dejan/Gloria sebenarnya menjadi ganda campuran harapan terakhir Indonesia untuk melaju ke fase yang lebih jauh.
Tetapi, dengan kekalahan ini dipastikan wakil ganda campuran Indonesia pada turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut tak bersisa.
"Memang sangat disayangkan karena kalau pemain sebenarnya memiliki peluang yang sama. Mereka juga bukan pemain biasa-biasa saja, tetapi top performa," aku Gloria.
"Kami sudah melakukan terbaik dari babak pertama, kedua, dan perempat final, tetapi memang belum rezeki. Kami sudah melakukan terbaik dan ini hasilnya," ujae Dejan.
Setelah tampil pada Indonesia Open 2024, Dejan/Gloria bertekad untuk bisa bermain lebih konsisten lagi.
Dejan/Gloria mengincar lolos pada BWF World Tour Finals 2024 setelah juga gagal menembus Olimpiade Paris 2024.
"Setelah Indonesia Open 2024, kami mencoba untuk bisa menembus World Tour Finals. Semoga hasilnya bisa lebih baik karena sebelumnya kami gagal menembus Olimpiade Paris 2024," ujar Dejan.
Melalui kekalahan Dejan/Gloria, Indonesia masih menyisakan Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, dan Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani (ganda putra).
Jorji, sapaan akrab Gregoria, akan berhadapan dengan wakil China, Wang Zhi Yi di perempatfinal turnamen Kapal Api Indonesia Open 2024.
Pasangan Bagas/Fikri berjumpa wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark). Ada pun Sabar/Reza akan melawan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (Taiwan).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar