BOLASPORT.COM - General manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna (Luigi Dall'Igna) mengaku mengalami beberapa malam tanpa tidur dan berubah pikiran beberapa kali saat mempertimbangkan apakah akan memberikan kursi pabrikan 2025 yang didambakan kepada pemimpin klasemen MotoGP, Jorge Martin atau Marc Marquez.
Pada akhirnya, Dall’Igna yakin bahwa Marquez adalah pilihan yang tepat.
Dengan gabungan delapan gelar juara dunia MotoGP untuk pembalap Spanyol (6) dan calon rekan setimnya Francesco Bagnaia (2) Ducati yakin telah mengamankan line-up terbaiknya.
"Saya harap malam ini adalah hari pertama saya benar-benar beristirahat,” kata Dall’Igna kepada SkySport.it dilansir dari Crash.
"Itu adalah keputusan yang rumit, baik dari sudut pandang olahraga maupun dari sudut pandang kemanusiaan karena tidak ada pembalap yang keluar jalur. Tidak pernah ada kejanggalan."
"Saya telah berganti ide beberapa kali akhir-akhir ini, namun pada akhirnya, saya yakin bahwa Marquez adalah pilihan yang tepat. Kami memiliki tim terbaik dalam sejarah Ducati. Saya sangat senang."
"Keputusan dibuat pada Minggu di Mugello," aku Dall’Igna.
"Kami hanya punya sedikit waktu untuk memilah rincian kontrak."
Dall’Igna mengakui bahwa Ducati berharap bisa mempertahankan Martin dan Marquez.
Namun, karena juara dunia delapan kali itu mengesampingkan peralihan ke Pramac dan motor pabrikan di Gresini tampaknya tidak memungkinkan, mereka menggunakan motor #93 secara keseluruhan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar