Bisa meraih kemenangan dalam laga debut tentunya menjadi sebuah kesuksesan tersendiri bagi Jeka untuk menghadirkan rasa bangga kepada keluarganya.
Akan tetapi, jagoan berusia 29 tahun tersebut merasa selain keluarga motivasi terbesarnya juga datang dari masyarakat Simalungun, tempat kelahirannya.
"Ada hal paling besar yang saya impikan, sebenarnya kesuksesan itu bukan untuk keluarga saya tapi lebih ke masyarakat Simalungun," ucap Jeka.
"Di mana kalau untuk keluarga pasti otomatis kalau saya punya uang itu untuk keluarga saya belum tentu untuk masyarakat Simalungun," imbuhnya.
Baca Juga: ONE 167 - Lawan Terlalu Sopan, Tawanchai Sempat Sungkan Hadapi Jo Nattawut
Ya, masyarakat Simalungun memang menjadi salah satu motivasi terbesar Jeka untuk tampil garang di setiap pertandingan yang dia jalani.
Secara tidak langsung, dia memiliki harapan untuk memajukan tanah kelahirannya melalui jalur MMA di mana saat ini masih kesulitan dari segi infrastruktur.
"Yang saya perjuangkan sampai saat ini memang infrastuktur jalan di Simalungun dan jaringannya sangat susah," kata Jeka menjelaskan.
"Kalau ingat itu jadi motivasi saya terbesar berlatih di sini."
"Kita tertinggalan jauh, jadi di Simalungun itu banyak orang susah, saya kan tinggal di Medan, apa lagi di Amerika melihat kemajuan negara ini."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar