Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Skuad Tidak Seimbang, Indonesia Punya Empat Bek Kiri Hebat Tapi Minus Penyerang Murni

By Najmul Ula - Jumat, 7 Juni 2024 | 19:15 WIB
Ragnar Oratmangoen (tengah) sedang berusaha melewati lawannya dalam laga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia versus timnas Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ragnar Oratmangoen (tengah) sedang berusaha melewati lawannya dalam laga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia versus timnas Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia tidak mempunyai penyerang murni jempolan sehingga menaruh Ragnar Oratmangoen sebagai ujung tombak.

Timnas Indonesia memiliki skuad yang tidak simetris setelah digencarkannya pemain naturalisasi oleh PSSI.

Kondisi tersebut makin terlihat saat tim Garuda dikalahkan Irak pada laga kelima Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (6/6/2024).

Irak mencetak dua gol pada babak kedua melalui Aymen Hussein dan Ali Jasim.

Dua gol tersebut tidak berhubungan dengan skuad asimetris Indonesia, tetapi kondisi ini tetap menarik untuk dicermati.

Shin Tae-yong kini memiliki empat bek kiri berkualitas berupa tiga pemain blasteran dan satu pemain "lokal" di luar negeri.

Tiga pemain naturalisasi di pos bek kiri itu meliputi Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, dan Nathan Tjoe-A-On.

Satu pemain produk Liga 1 yang bersaing dengan mereka adalah Pratama Arhan.

Empat nama besar tersebut memperebutkan satu tempat di line up pilihan Shin Tae-yong, jumlah yang rasionya terlalu besar (1:4).

Baca Juga: Jesus Casas Dapat Kritikan Pedas dari Legenda Irak Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Sementara itu di lini depan, Indonesia tak kunjung mempunyai penyerang murni di level yang sama.

Terdapat Dimas Drajad yang konsisten di Liga 1, tetapi belakangan Shin lebih memilih Rafael Struick.

Struick pun terbilang striker belum jadi, karena baru berusia 21 tahun dan belum menjadi starter reguler di tim senior ADO Den Haag.

Ia pun lebih sering bermain di posisi sayap saat dipercaya mentas, walaupun sebentar di klub Liga Belanda itu.

Pada laga melawan Irak kemarin, pilihan teranyar Shin Tae-yong di posisi nomor sembilan itu jatuh pada Ragnar Oratmangoen.

Oratmangoen memimpin lini depan, dan sempat mendapatkan peluang berbahaya saat mengejar bola lambung Ernando Ari pada babak kedua.

Namun patut diingat, pemain muslim tersebut tidak bermain sebagai penyerang di level klub, melainkan gelandang serang (pemain nomor 10).

Dalam 27 penampilan di Eredivisie musim ini bersama Fortuna Sittard, ia melakukan sebagian besarnya di pos gelandang serang atau winger.

Jadi bisa dikatakan stok penyerang berkualitas milik Indonesia adalah nol.

Baca Juga: Sikap Ernando Ari Usai Blunder Hingga Dapat Dukungan dari Maarten Paes

Shin Tae-yong menyiasatinya dengan memasang Struick si winger atau Oratmangoen si gelandang serang sebagai penyerang.

Langkah tersebut akan berguna saat melawan tim lemah (bahkan Dimas Drajad pun bisa tajam saat berjumpa Brunei), tetapi merugikan saat dipertemukan dengan tim kuat semacam Irak.

Dengan demikian kini tinggal menunggu PSSI untuk mengatasi stok minim penyerang ini, entah dengan produksi penyerang dari Liga 1 atau menaturalisasi dari luar negeri.

Baca Juga: Jadi Pesaing Baru di Timnas Indonesia, Shayne Pattynama Puji Kualitas Calvin Verdonk


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : Transfermarkt.co.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X