Akan tetapi, situasi memakan atau dimakan ini disebut Si Semut dari Cervera sebagai sesuatu yang tidak terelakkan.
"Inilah yang terjadi dalam hidup dan olahraga. Saya tidak senang ketika seorang pembalap tidak mendapatkan tim," sahut Marquez.
"Akan tetapi, itu juga benar bahwa terkadang dalam olahraga dan pekerjaan kita harus egois, karena kita menginginkan yang terbaik dan dalam hal ini motor merah (Ducati)."
"Kita harus memainkan semua kartu, tetapi hal terpenting adalah apa yang terjadi di lintasan."
"Para teknisi Ducati memberi tahu saya bahwa progres dalam balapan dengan motor 2023 adalah faktor terbesar. Namun, selalu ada faktor lainnya."
Baca Juga: Kekhawatiran Jorge Martin Terjadi, Marc Marquez Cuma Butuh 1 Kalimat untuk Bikin Ducati Ingkar Janji
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Cadenaser.com |
Komentar