Baca Juga: 60 Ribu Suporter Ramaikan Laga Timnas Indonesia Vs Irak di SUGBK
Namun, saat menghadapi Irak kemarin, Dito menilai bahwa lapangan SUGBK lebih baik dibanding sebelumnya.
“Ya, saya harus akui mungkin kalai dari GBK ini jauh lebih baik dari sebelumnya,” ujar Dito Ariotedjo kepada awak media termasuk BolaSport.com saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (7/6/2024).
“Namun, belum 100 persen sempurna,” ucapnya.
Kondisinya memang tak begitu buruk, tetapi Dito menegaskan bahwa pihak PPKGBK telah didorong untuk mencari treatment yang tepat agar rumput tetap dalam kondisi prima meski digunakan menggelar kegiatan non-olahraga lain.
"Dan ini memang Dirut GBK sudah bilang, pola treatment-nya sudah berubah dan improvement-nya baik,” kata Dito.
“Ke depan GBK juga fokus bagaimana mencari pola treatment rumput agar baik.”
Baca Juga: Pemain Irak Sindir Kondisi SUGBK Pasca Kalahkan Timnas Indonesia
Dito bahkan memberikan contoh bagaimana Singapura bisa menerapkan recovery stadion dengan bagus meski menggelar konser dan yang lainnya.
“Seperti Singapura, itu juga seperti kita (stadionnya dipakai untuk kegiatan lain), tetapi setelah tujuh tahun, sudah menemukan polanya,” jelas Dito.
"Kita dorong, kita pastikan, dan kita pantau dengan GBK, ini hampir tiap minggu kita koordinasi dan pantau, treatment dan solusi-solusinya," tuturnya.
Sebenarnya, masalah rumput SUGBK ini sudah menjadi sorotan sebelum timnas Indonesia melawan Singa Mesopotamia.
Akan tetapi, saat pertandingan pun kondisi rumput SUGBK masih belum membaik.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar