"Kami memainkan sepak bola yang bagus, kami hanya perlu menciptakan lebih banyak peluang,"
"Tentu saja kami harus menyelesaikan peluang itu dengan baik," ujarnya menambahkan.
Saat lawan Irak, Shin Tae-yong juga menyayangkan beberapa peluang yang tak bisa berbuah gol.
Diantaranya Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen yang di kotak penalti.
"Para pemain sudah bekerja keras tetapi banyak hal yang disayangkan. Walaupun kami bermain baik tetapi karena kesalahan sendiri kami kalah," tutur STY.
Dalam pemanggilan kali ini, Shin Tae-yong memang hanya memiliki Dimas Drajad sebagai striker murni.
Juru taktik asal Korea Selatan itu justru mencoret empat penyumbang gol Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
STY menyingkirkan wonderkid PSS Sleman, Hokky Caraka, yang sudah menyumbang dua gol.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar