Membangun Simalungun menjadi ambisi Jeka. Belum adanya bantuan dari pemerintah daerah tak membuat petarung yang sejatinya telah menetap di Medan ini patah arang.
Dengan memberikan kegiatan dan menyediakan fasilitas, Jeka berharap pemuda di Simalungun bisa terhindar dari kegiatan negatif seperti narkoba atau bahkan begal.
"Sekarang ada camp yang saya buka juga di Siantar, Perdagangan, Panei Tongah, Saribulodok, ada sekitar enam, dan saya buka gratis untuk yang mau jadi atlet," katanya.
"Beberapa bulan yang lalu kita udah mendirikan yayasan PSSC, Patunggung Simalungun Siantar Club, untuk membina generasi muda di Siantar Simalungun yang mau berprestasi."
"Betul-betul nanti kita buat mereka agar bisa menjadi petarung."
"Syaratnya itu pertama sayang sama orang tuanya, itu aja sih. Kalau dia sayang sama orang tua, otomatis dia sayang sama pelatih, sama teman-temannya."
"Kalau sama sekali dia gak sayang sama orang tua, lebih baik enggak gabung sama kita. Itu aja," imbuhnya dengan tegas.
Adapun tentang McGregor lagi, Jeka berharap agar petarung megabintang tersebut bisa meraih kemenangan dalam pertandingan comeback-nya di UFC.
McGregor akan menjalani pertarungan pertamanya setelah absen selama tiga tahun saat melawan Michael Chandler dalam UFC 303 pada 29 Juni 2024 di Nevada, AS.
"Pasti saya memilih Conor McGregor untuk menang nanti," ucap Jeka yang juga berambisi untuk meraih kemenangannya sendiri.
Baca Juga: Pengorbanan Besar Jeka Saragih Dapat Komentar dari Raja UFC Islam Makhachev
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar