Pemerintah Inggris sendiri tidak memberlakukan hukuman terhadap penggunaan kaos sepak bola palsu.
Namun, di negara tuan rumah EURO 2024, ada peraturan ketat.
Analis olahraga dari Free Bets Ireland, Alex Hemming, memperingatkan tentang regulasi khusus di Jerman untuk memerangi penyebaran barang non-orisinil.
Dia memberi tahukan bahwa Negeri Panzer menerapkan peraturan anti-pemalsuan melalui undang-undang perdagangan.
Undang-undang tersebut melarang distribusi, penjualan, dan kepemilikan barang bermerek palsu.
Hukuman bagi pembawa barang palsu bisa mencapai 4.000 pounds (Rp 82,5 juta).
Pihak berwenang Jerman melakukan pemeriksaan acak, terutama di pusat-pusat transportasi utama.
Piala Eropa dijadlkwan kick-off pada 14 Juni mendatang dan berlangsung selama satu bulan.
Sebanyak 24 tim siap saling sikut demi memperebutkan status sebagia raja Benua Biru.
Inggris, yang menyandang status tim favorit, tergabung dalam Grup C.
Mereka berada satu kotak dengan Slovenia, Denmark, dan Serbia.
Adapun sang juara bertahan, Italia, menghadapi awal berat karena menghuni Grup B bersama Spanyol dan Kroasia, tanpa mengecilkan Albania sebagai kontestan lain.
Sementara tuan rumah Jerman diprediksi tidak mengalami kesulitan saat menghadapi rival-rival Grup A seperti Skotlandia, Hungaria, serta Swiss.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Dailystar.co.uk |
Komentar