Copa America 2024 Jadi Turnamen Terakhir Messi? Bek Timnas Argentina Kasih Bocoran

BOLASPORT.COM - Bek timnas Argentina, Lisandro Martinez, memberi bocoran terkait masa depan Lionel Messi di level internasional.

Meski telah menginjak usia 36 tahun, sentuhan ajaib Lionel Messi tak memudar.

Pria kelahiran Rosario itu tetap diandalkan ketika membela klub maupun negara.

Tantangan terdekat Messi bersama Argentina adalah Copa America 2024.

Albiceleste bakal mentas sebagai juara bertahan dalam turnamen yang kick-off pada 20 Juni mendatang tersebut.

Saat kompetisi belum dimulai, orang-orang sudah membicarakan masa depan Messi di timnas Argentina.

Apakah sang superstar bakal pensiun selepas pesta sepak bola negara Amerika Selatan?

Menurut Lisandro Martinez, publik akan melihat Messi mengenakan seragam Tim Tango lebih lama.

"Ketika seseorang berada di sini, orang lainnya sangat bahagia," kata palang pintu Manchester United itu seperti dikutip BolaSport.com dari Dailystar.

"Kami merasa seperti di rumah sendiri dan itu penting. Kami tidak melihat hal tersebut (Copa America sebagai turnamen terakhir Messi bersama Argentina)."

"Kami melihat dia bahagia dan dengan level yang mengesankan. Itu yang bisa kuberitahukan kepada Anda.”

“Bermain bersama Leo, bagi kami merupakan nilai tambah yang sangat penting."

"Semua orang tahu apa yang diwakili Leo, dia pemain terbaik di dunia."

"Memiliki dia di tim kami tidak diragukan lagi merupakan nilai tambah. Kami sangat senang bisa berbagi hari demi hari dengannya,” tutur Martinez.

Messi sendiri membuka pintu untuk tampil dalam turnamen besar setelah Copa America 2024, yakni Piala Dunia 2026.

Hanya saja, beberapa aspek masih menjadi pertimbangan La Pulga.

"Semua tergantung bagaimana perasaan saya, kondisi fisik, dan bersikap realistis terhadap diri sendiri," ucap Messi.

"Masih ada banyak waktu yang tersisa...dalam tanda kutip, ‘banyak dan sedikit’ karena waktu berlalu dengan cepat, tetapi masih ada waktu dan saya tidak tahu bagaimana keadaan saya saat itu."

"Usia juga menjadi satu kenyataan yang ada, meskipun hanya sebuah angka."

"Pertandingan-pertandingan yang akan saya mainkan sekarang tidak sama seperti ketika berada di Eropa yang bermain setiap tiga hari sekali, baik di Liga Champions maupun di liga, baik di Prancis maupun di Spanyol."

"Namun, semua tergantung pada bagaimana perasaan saya dan apa yang saya rasakan bersama rekan-rekan setim, dan melihat apakah saya masih berada di level tersebut atau tidak. Kita lihat saja nanti." pungkas dia.