Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting sudah gugur pada babak pertama.
Selain itu, ada Jonatan Christie, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Rinov Rivaldy/Pitha Hanintyas, dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang juga gagal pada babak-babak awal.
Tentu saja ini mengejutkan karena, sebenarnya turnamen BWF Super 1000 ini bisa menjadi ajang persiapan buat para atlet.
Hal ini karena ajang pesta olahraga empat tahunan tersebut bakal berlangsung pada Juli mendatang.
Dengan begitu, BWF Super 1000 ini seharusnya bisa membantu mendongkrak ranking mereka.
Akan tetapi, semua atlet yang diproyeksikan ke Olimpiade 2024 Paris justru berguguran.
Bahkan Indonesia hanya memiliki satu wakil yang berhasil melaju ke semifinal Indonesia Open 2024 yakni Sabar Karyaman/Reza Pahlevi.
Ganda putra ini juga tak masuk dalam proyeksi Olimpiade dan dipastikan atlet ini non-platnas.
Melihat situasi ini, Dito Ariotedjo mengaku tak khawatir sama sekali.
Menurutnya semua pasti sudah ada pertimbangan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar