BOLASPORT.COM - Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, berhasil menjadi juara Indonesia Open 2024 usai di final memenangi laga bertajuk derbi Tiongkok.
Final Indonesia Open 2024 pada Minggu (9/6/2024) menghadirkan derbi tiongkok saat Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin bersua Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Tampil di Istora Senayan, Jakarta, juara asia 2023 tersebut mampu menorehkan kemenangan straight game atas Zheng/Huang 21-11, 21-14.
Dengan hasil ini, Jiang/Wei mampu memperbaiki catatan head-to-head menjadi 3-3 saat berjumpa ganda campuran peringkat pertama dunia itu.
Jalannya pertandingan
Jiang/Wei membuka keunggulan lebih dulu pada awal gim pertama melalui pengembalian Huang Ya Qiong yang membentur net.
Sempat kehilangan satu angka dari Zheng/Huang, kombinasi strategi di depan net dari Juara Asia 2023 kembali menghasilkan satu angka.
Laju perolehan angka Jiang/Wei mengalir deras seiring kesalahan sendiri yang dilakukan ganda campuran peringkat pertama dunia itu.
Masa interval pun menjadi milik Jiang/Wei dengan menorehkan keunggulan cukup mencolok atas Zheng/Huang dengan skor 11-2.
Selepas jeda, Jiang/Wei mulai mendapatkan perlawanan serius dari Zheng/Huang yang mampu meminimalisir kesalahan.
Akan tetapi, Jiang/Wei kembali berhasil memanfaatkan celah Zheng/Huang untuk menjauh di masa krusial.
Melalui raihan tiga poin beruntun, Jiang/Wei menuntaskan perlawanan Zheng/Huang pada gim pertama dengan skor 21-11.
Baca Juga: Indonesia Open 2024 - Penakluk Gregoria Punya Racun Positif untuk Kekalahannya dari An Se-young
Menginjak gim kedua, kedua pasangan ganda campuran tersebut saling bergantian menyamakan kedudukan hingga dua kali.
Momentum sempat didapatkan pasangan peringkat kelima dunia tersebut namun Zheng/Huang kembali mampu mengejar mereka.
Lima kali berbagi angka, Jiang/Wei menuntaskan perlawanan Zheng/Huang pada interval kedua dengan skor 11-8.
Selepas jeda, tekanan langsung dilancarkan Zheng/Huang untuk merebut dua angka beruntun dan memperkecil ketertinggalan.
Diwarnai oleh kesalahan sendiri, Zheng/Huang kembali kesulitan tatkala Jiang/Wei berhasil mengemas enam poin beruntun.
Memasuki masa krusial, Jiang/Wei melakuakn kelengahan yang harus dibayar mahal usai Zheng/Huang mendapatkan tiga angka beruntun.
Akan tetapi, hal itu tidak bertahan lama, Jiang/Wei berhasil bangkit membukukan dua kesalahan beruntun dari kesalahan Huang Ya Qiong untuk menutup gim kedua.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar