Saintfiet dipercaya menangani Filipina sejak Februari 2024.
"Saya tidak ada hubungannya dengan Vietnam, tidak ada untungnya juga kalau Vietnam, yang lolos," kata pelatih asal Belgia itu.
"Saya cuma peduli dengan Filipina, saya mewakili Filipina, dan saya berharap bisa menang untuk Filipina. Itu pekerjaan saya, itu tanggung jawab saya."
"Jadi ketika saya bilang saya ingin menang melawan Indonesia dan bilang bahwa Vietnam bisa lolos kalau mengalahkan Irak, saya tidak merasa ada yang salah dengan hal itu," tutupnya.
Sejatinya, Saintfiet, sempat mengutarakan teror ancaman pembunuhan ini saat ditemui pada latihan skuad The Azkals di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6/2024).
Akan tetapi, kala itu, Saintfiet, enggan pernyataan tersebut dimuat oleh awak media.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar