BOLASPORT.COM - Kabar menggembirakan datang dari tunggal putri Indonesia, Fitriani, yang baru saja menjuarai turnamen BWF dalam dua pekan beruntun sebagai ganda campuran.
Keputusan Fitriani untuk menjajal nomor lain selain tunggal putri ternyata tidak buruk.
Debut juara Thailand Masters 2019 tersebut cukup manis dalam penampilannya bareng Alden Lefilson Putra Mainaky.
Setelah menjuarai Bonn International 2024 pada 1 Juni lalu di Jerman, pasangan Alden/Fitriani kembali berhasil mengecap gelar juara untuk kedua kalinya secara beruntun di Lithuania.
Mereka berhasil menundukkan unggulan enam dalam final Lithuanian International 2024 di Athletic Arena, Panevėžys, Lithuania, Minggu (9/6/2024) waktu setempat .
Lawan yang dimaksud ialah Martin Norrman/Malena Norrman dari Swedia. Alden/Fitriani menang dengan skor 21-18, 21-13.
Dengan demikian, dalam dua pekan beruntun Alden/Fitriani menjadi juara di turnamen berlevel Future Series, kelas tiga dan level tiga dalam piramida turnamen BWF.
Perjalanan Alden/Fitriani dalam merengkuh gelar di Lithuania tidak mudah karena mereka harus menghadapi para unggulan pada babak-babak sebelumnya.
Baca Juga: Jonatan Christie Jadi Unggulan 1 Australian Open 2024, Ahsan/Hendra Juga Favorit di Ganda Putra
Di babak kedua mereka sudah menghadapi unggulan pertama dan memiliki ranking jauh di atas mereka yaitu Joshua Magee/Moya Ryan.
Pasangan berperingkat 106 dunia dari Republik Irlandia itu ditumbangkan Alden/Fitriani lewat pertarungan tiga gim dengan skor akhir 21-14, 16-21, 21-16.
Sejak mengalahkan favorit juara di babak 16 besar, laju Alden/Fitriani kian tak terbendung dalam menghabisi para unggulan.
Di perempat final, giliran unggulan 8 asal Belanda, Dennis Koppen/Anouk Van Wijk yang menjadi korban Alden/Fitriani dengan kemenangan 21-10, 21-18.
Kemudian di semifinal, Alden/Fitriani menaklukkan unggulan tiga, Jonas Osthassel/Julie Abusdal (Norwegia), yang memiliki peringkat 175 dunia.
Di fase empat besar itu, pasangan Merah Putih meraih kemenangan dengan skor yang lebih sengit yaitu 22-20, 21-19.
Khusus untuk Osthassel/Abusdal ini, mereka sejatinya membawa misi balas dendam karena telah menelan kekalahan Alden/Fitriani sebelumnya di babak 16 besar Bonn International 2024.
Di Bonn International 2024, Alden/Fitriani menjadi juara setelah mengalahkan pasangan Turki, Emre Sonmez/Yasemen Bektas, di final dengan skor 21-13, 21-17.
Di Bonn International 2024 perjuangan Alden/Fitriani terhitung lebih panjang karena merangkak dari babak kualifikasi.
Di turnamen itu, mereka juga menjadi 1 dari 3 kontestan jebolan kualifikasi yang berhasil menjadi juara selain Cheng Kai (tunggal putra/Taiwan) dan Tanvi Sharma (tunggal putri/India).
Sebagai catatan, Alden/Fitriani memulai kiprah tiga pekan yang lalu sebagai pasangan ganda campuran yang tidak memiliki peringkat.
Setelah terhenti di babak kedua Austrian Open International Series pada akhir Mei, mereka cuma mendapat rank 1.050 dunia.
Adapun gelar juara di Bonn International 2024 mengangkat mereka ke peringkat 421 dunia pada pekan lalu dengan 2.250 poin.
Alden/Fitriani akan menambah poin ranking mereka menjadi 3.950 poin setelah memenangi Lithuanian International 2024.
Mereka berpeluang menembus peringkat 300 besar dengan jumlah poin tersebut.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Badminton Europe |
Komentar