Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sering Disangka Gara-gara Gaji Tinggi, Fabio Quartararo Ternyata Setia karena Amati Kebaikan Yamaha Ini

By Nestri Y - Rabu, 12 Juni 2024 | 14:30 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, pada konferensi pers jelang MotoGP Prancis 2024, Kamis (9/5/2024).
LOU BENOIST/AFP
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, pada konferensi pers jelang MotoGP Prancis 2024, Kamis (9/5/2024).

BOLASPORT.COM - Fabio Quartararo membeberkan alasan dia sebenarnya mengapa memilih bertahan di Yamaha meski situasinya sedang terpuruk, bukan perkara gaji.

Desas-desus tentang kemauan Quartararo bertahan di Yamaha hingga dua musim ke depan sering dikaitkan dengan iming-iming gaji yang tinggi.

Dari rumor yang beredar, Juara Dunia 2021 itu mendapatkan tawaran gaji cukup fantastis dalam kontrak terbarunya, yakni 12 juta euro atau sekitar 206 miliar rupiah per tahun.

Angka yang besar untuk mengarungi satu musim kompetisi, yang cukup masuk akal jika diterima walau sejatinya pabrikan Iwata itu sedang terpuruk karena motornya YZR-M1 yang jauh dari kata kompetitif dalam dua tahun terakhir.

Quartararo pun mulai sering disindir soal kesetiaannya di Yamaha karena faktor uang.

Mendengar berbagai sindiran itu El Diablo menanggapinya dengan sabar dan kalem.

Baca Juga: MotoGP Kembali ke Masa Lalu di GP Inggris 2024: Semua Tim Tampil Antik, 2 Livery Tak Ramah Rossi Kembali?

Pembalap asal Prancis itu tidak ambil soal tanggapan orang luar tentang keputusannya bertahan di Yamaha.

Namun yang pasti, Quartararo menegaskan satu faktor utama yang membuat dia mau bertahan di Yamaha adalah dari sisi Yamaha sendiri, bukan sekadar karena gaji.

"Itu sedikit, sedikit sekali perentasenya," kata Quartararo saat ditanya apakah faktor gaji yang membuatbnya bertahan, dikutip BolaSport.com dari Paddock GP.

"Saya memahami apa yang membuat saya bertahan dan sekarang saya akan bilang alasannya."

"Itu semua karena proyek yang sedang berjalan dan cara orang-orang di Yamaha bekerja," tuturnya.

"Tentu saja faktor finansial memang ada, tapi itu hanya alasan kecil dari semua hal baik yang saya perhatikan (di Yamaha), yang lebih dari sekadar janji," kata Quartararo.

Upaya dan keseriusan pabrikan berlogo garpu tala itu untuk bangkit dari keterpurukan memang tak main-main.

Yamaha berusaha membuka diri dari metode kerja ala Jepang menjadi lebih ke Eropa, mengikuti perkembangan yang ada dan tidak gengsi untuk menarik orang-orang ahli termasuk beberapa mantan insinyur Ducati.

Termasuk menunjuk Massimo Bartolini yang kini jadi Direktur Teknis Yamaha sejak 9 Januari 2014 lalu.

Quartararo pun memahami bahwa perubahan yang diusahakan Yamaha tidak bisa secepat kilat. Butuh waktu setidaknya satu atau dua tahun.

"Kami dikejar waktu, kami butuh waktu satu tahun. Pada musim depan mungkin saya pikir kami sudah akan berada dalam posisi yang berbeda dari sekarang," ucap Quartararo.

"Kami bisa mulai berbicara seperti dulu (saat jaya) dan tidak lagi bertanya apakah bisa setidaknya lolos Q2, dan mungkin bisa mencapainya lebih sering daripada sekarang."

Sedangkan ketika ditanya tentang perbandingan Yamaha dan Honda, Quartararo tidak mau membicarakan soal itu. Dia ingin fokus pada dirinya dan Yamaha sendiri.

"Secara pribadi saya tidak peduli sama sekali untuk mengalahkan Honda," kata Quartararo.

"Mengapa Anda ingin melihat orang di belakang Anda? Saya memperhatikan apa yang kami miliki. Saya tidak peduli dengan yang lain."

"Anda harus melihat orang-orang di depan, bukan orang-orang di belakang," ujarnya.

Baca Juga: Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini Sepakat, Kemenangan bagi Pemilik Motor Ducati GP23 Tinggal Tunggu Waktu

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Paddock-GP.com
REKOMENDASI HARI INI

Piala Presiden 2024 Ajang Talenta Tanah Air Bersinar, Siap Ditempa di Kompetisi demi Tujuan Akhir Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X