Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tutorial Madesu di MotoGP dan Testimoni Bintang 1 Joan Mir untuk Honda karena Hancurkan Karier Pembalap Bolak-balik

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 13 Juni 2024 | 06:00 WIB
Pembalap Repsol Honda, Joan Mir, saat tampil di sprint race MotoGP Prancis 2024 di Sirkuit Le Mans, Sabtu (11/5/2024)
LOU BENOIST
Pembalap Repsol Honda, Joan Mir, saat tampil di sprint race MotoGP Prancis 2024 di Sirkuit Le Mans, Sabtu (11/5/2024)

BOLASPORT.COM - Joan Mir bicara blak-blakkan tentang Repsol Honda. Rasa frustrasi menyebabkan Juara Dunia dua kali itu memberi sindiran keras kepada timnya sendiri.

Joan Mir masih belum berhasil menemukan kembali daya saingnya sejak petaka yang disebabkan mundurnya Suzuki secara tiba-tiba dari MotoGP pada 2022.

Tahun itu, selain karena ketidakpastian situasi di Suzuki, Juara Dunia dua kali itu juga mengalami musim terburuknya di ajang grand prix karena cedera berkepanjangan.

Mir sebenarnya sudah mengunci masa depannya.

Begitu kabar rencana Suzuki untuk keluar dari MotoGP keluar, nama pembalap asal Mallorca itu segera dihubungkan dengan Repsol Honda untuk menjadi rekan setim baru Marc Marquez.

Apa yang terjadi kemudian benar seperti itu. Mir bergabung dengan tim tersukses di MotoGP. Apes, dia datang pada waktu yang salah.

Mir harus ultra sabar dalam menghadapi krisis yang dialami Honda.

Dalam debutnya bareng pabrikan asal Asaka itu, Mir sudah absen di balapan seri kedua karena cedera yang disebabkan oleh kecelakaan.

Baca Juga: Sering Disangka Gara-gara Gaji Tinggi, Fabio Quartararo Ternyata Setia karena Amati Kebaikan Yamaha Ini

Total Mir cuma bisa finis lima kali (!) dalam 20 balapan yang diselenggarakan sepanjang musim kejuaraan sebelumnya.

Tahun ini secercah harapan hadir di hadapan Mir ketika Honda menunjukkan peningkatan dengan motor mereka yang dirombak lagi dalam tes pramusim.

Sayangnya, pabrikan lain juga meningkat sehingga situasinya sama saja.

Hingga MotoGP 2024 menyelesaikan tujuh seri balap, Mir tertahan di peringkat ke-18 di klasemen sementara dengan hasil terbaik adalah finis kesembilan dalam sprint.

Sebagai catatan, dengan berada di peringkat 18, Mir sudah menggungguli semua pembalap motor Honda lainnya dengan salah satunya bahkan tanpa poin.

Harus tiarap selama tiga musim berturut-turut membuat reputasi Mir sebagai mantan Bocah Ajaib sekaligus Juara Dunia MotoGP pada 2020 segera dilupakan.

Mir mengungkapkan bahwa latar belakang kuat yang dimilikinya tidak cukup untuk membantunya diprioritaskan dalam negosiasi dengan tim lainnya. Salah siapa? Mir menunjuk Honda.

"Satu hal yang telah saya katakan adalah, tidak ada yang meninggalkan Honda dengan cara yang lebih baik daripada ketika mereka bergabung," ucap Mir, dilansir dari Crash.net.

Kalimat Mir tidak salah memang jika melihat eksodus pembalap berstatus Juara Dunia dari Honda yang dilatarbelakangi masalah performa.

Alien MotoGP seperti Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo bahkan pensiun setelah musim terakhir yang jeblok dengan pabrikan Sayap Emas.

TREN MENUKIK PEMBALAP REPSOL HONDA SEJAK 2018

Pembalap Musim
di Honda
Reputasi
Sebelumnya
Peringkat di
Musim Terakhir
Dani Pedrosa 2006-2018 Juara Dunia 3x 11 (117 poin)
Jorge Lorenzo 2019 Juara Dunia MotoGP 19 (28 poin)
Alex Marquez 2020-2022 Juara Dunia 2x 17 (50 poin)
Pol Espargaro 2021-2022 Juara Dunia 1x 16 (56 poin)
Marc Marquez 2013-2023 Juara Dunia MotoGP 14 (96 poin)
Joan Mir 2023-kini Juara Dunia MotoGP 18 (13 poin)*
Luca Marini 2024-kini Penantang 3 Besar 23 (0 poin)*
Ket: * = masih berlangsung

Teranyar adalah Marc Marquez, Bayi Alien sekaligus Juara Dunia MotoGP enam kali, yang nekat 'mengkhianati' relasi yang semula abadi dengan Honda karena tak tahan jadi penggembira.

Meski ada anggapan bahwa kualitas motor lebih menentukan daripada kemampuan pembalap di MotoGP sekarang, Mir menyebut bahwa yang dilihat pertama tetap saja hasil.

Kendala ini pula yang membuat pembalap yang baru berusia 26 tahun itu tidak berani berbicara soal masa depannya.

Kontrak Mir dengan Honda akan habis pada akhir tahun ini.

Mir sejatinya mengaku tertarik untuk mengikuti jejak Marquez bersaudara dengan turun kasta ke tim satelit tetapi bisa bersaing. Namun, apa daya ....

"Ketika saya datang ke Honda, saya mendapatkan banyak tawaran. Sekarang situasinya berbeda. Saya harus menunggu pembalap lain yang mendapatkan prioritas," kata Mir.

"Ini sedikit dari realitanya. Tidak peduli apa yang kita capai di masa lalu."

"Sekarang, pembalap lain yang memberi hasil bagus, mungkin ada 4-5 pembalap yang mendapat prioritas. Lalu kami berada dalam grup 5 pembalap berikutnya untuk direkrut."

Diputuskan dengan Segera

Keresahan Joan Mir disadari Alberto Puig selaku manajer tim Honda.

Meski begitu, Puig menekankan bahwa fokus utama timnya sekarang, termasuk Mir di dalamnya, adalah memperbaiki masalah-masalah pada motornya.

Honda masih belum bisa memuaskan pembalap mereka kendati telah membawa serangkaian pemutakhiran bagi si kuda besi RC213V.

"Jadi belum waktunya bagi kami untuk berdiskusi, mengenai perpanjangan kontrak," kata Puig di sela-sela seri terakhir yakni GP Italia pada awal Juni ini.

"Segera atau nanti, bulan ini, musim panas ini, Juni atau Juli, kami harus membuat sejumlah keputusan. Kami akan berangkat dari sana."

Sejauh ini hanya Luca Marini yang dipastikan akan bertahan karena meneken kontrak selama dua tahun hingga 2025.

Baca Juga: Honda Sudah Tobat Punya Motor Cuma Turuti Marc Marquez karena 'Disiksa', Ducati Mau Bagaimana?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165

TERPOPULER

Close Ads X