Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jurnalis Otomotif Bongkar Keinginan Ducati yang Tak Mau Rugi dengan Kedatangan Marc Marquez meski Jorge Martin Jadi Korban

By Delia Mustikasari - Kamis, 13 Juni 2024 | 12:45 WIB
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, saat tampil pada hari pertama MotoGP Italia 2024 di Sirkuit Mugello, Italia, Jumat (31/5/2024)
MARCO BERTORELLO
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, saat tampil pada hari pertama MotoGP Italia 2024 di Sirkuit Mugello, Italia, Jumat (31/5/2024)

BOLASPORT.COM - Jurnalis otomotif senior asal Amerika Serikat, Dennis Noyes, mengomentari situasi kejuaraan dunia MotoGP saat ini.

Salah satunya adalah apakah keputusan Ducati tepat menjadikan Marc Marquez sebagai pembalap pabrikan Ducati setelah Francesco Bagnaia.

"Ada yang mengatakan bahwa Ducati telah mengambil keputusan yang tepat karena mereka memiliki salah satu tim terkuat di dunia dan menjadi sejarah dunia," kata Noyes dilansir dari MotoSan.

"Ada juga yang menyebut itu sebuah kesalahan karena kehilangan juara muda seperti Jorge Martín atau Enea Bastianini. Kita tahu Jorge akan ke tim resmi Aprilia, lalu ke mana kita akan pergi?"

"Apakah dia melakukannya dengan benar atau dia melakukan kesalahan? Mereka sangat ambisius, mereka ingin mempertahankan tiga pembalap dan tim satelit Pramac."

" Apa yang terjadi? Mereka telah menandatangani kontrak bersama Marquez, Mereka kehilangan Martín dan Bastianini dan segala sesuatu tampaknya menunjukkan bahwa mereka akan kehilangan tim satelitnya."

"Seseorang yang penting, dengan tanggung jawab dan hak untuk melakukannya, bertemu dengan Martin di Catalunya dan mengatakan kepadanya bahwa dia akan menjadi orang yang terpilih."

Baca Juga: Ducati Takut Kalah di Balik Pertaruhan Jorge Martin dan Marc Marquez

Menurut Noyes, banyak yang mengira Marquez akan menerima motor pabrikan di Pramac.

Namun, Marquez mengatakan bahwa dia tidak akan berpindah dari satu tim satelit ke tim lain.

Manajer tim Ducati, Gigi Dall'Igna sudah bisa melihat data Marc bersama motor GP23, dan dia tidak ingin menjadi manajer tim lain punya kesempatan untuk mengontrak Marquez.

"Hanya menghitung hari menjelang MotoGP Belanda, rookie paling sensasional adalah Marc Marquez," ujar Noyes.

"Ini adalah level yang sangat sulit dicapai, ia memenangkan kejuaraan dunia di tahun pertamanya dengan enam podium, dua pole position, dan empat lap tercepat."

"Sangat sulit untuk membandingkan level pembalap dari satu era ke era lainnya. Namun tidak pernah dalam sejarah Kejuaraan Dunia kita memiliki situasi di mana setiap motor mampu memenangkan perlombaan."

"Pedro (Acosta) memiliki dua balapan tersisa untuk mengalahkan rekor Marquez sebagai pembalap termuda yang menang, tetapi menurut saya dia tidak terobsesi dengan hal itu," ucap Noyes.

Sementara itu, Yamaha masih mati-matian mencari tim satelit untuk mencoba menyamakan kedudukan.

Segalanya seolah menunjukkan bahwa tim yang berpeluang terbaik untuk berakhir di bawah kendali Jepang adalah Pramac Racing karena tahun depan mereka tidak lagi mendapat bantuan dari pembalap bintang mereka, Jorge Martin.

"Tim satelit seperti Pramac membayar Ducati. Tetapi, Yamaha yang sekarang belum punya tim satelit, menawarkan Pramac jutaan, ada pembicaraan sampai 8 motor dan dengan syarat seperti tim pabrikan," kata Noyes.

 Baca Juga: Sering Disangka Gara-gara Gaji Tinggi, Fabio Quartararo Ternyata Setia karena Amati Kebaikan Yamaha Ini

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Myanmar Panggil 8 Pemain Abroad Untuk Jumpa Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136