"Dia tidak seperti seorang pelatih sepak bola ... menurut saya (dia) lebih cocok menjadi badut dibandingkan pelatih."
Doll kemudian mengakui kesalahan dengan menyebut badut, tetapi tidak menggoyahkan pendiriannya untuk terus melawan.
Bahkan pada bulan terakhir menangani Persija, Doll masih harus melihat timnya digembosi PSSI dan Shin Tae-yong.
Sebanyak lima pemain Persija dipanggil timnas U-23 untuk Piala Asia U-23 2024, yang membuat Doll hanya punya 16-17 pemain untuk mengarungi Liga 1!
Thomas Doll sang oposisi, semoga ada pelatih berikutnya yang berani melawan seperti Anda.
Baca Juga: Gelandang Brilian di Indonesia, Media Wales Ragu Nathan Tjoe-A-On Bisa Bersaing di Swansea City
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com, BolaNas.com |
Komentar