"Kalau melihat data statistik permainan, ya itu tadi anak-anak banyak melakukan kesalahan," ucap Alim dalam keterangan resmi melalui PBSI.
"Kami masih optimis bisa menembus final four," tandasnya.
Adapun pada laga selanjutnya, giliran tim tuan rumah yakni Jakarta Pertamina Enduro yang juga sukses membuka asa untuk lolos final four.
Pertamina Enduro menumpas perlawanan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-0 (25-18, 25-15, 26-24).
Risco Herlambang selaku juru taktik pun hanya bisa berkomentar lesu pasca-laga.
Mantan pelatih timnas putri tersebut berharap Medi Yoku cs. untuk tampil maksimal walau sudah tertutup peluang untuk tampil di final four.
"Seperti tidak ada gairah bermain, berbeda dengan permainannya ketika di Bandung kemarin," tutur Risco.
"Saya berharap saja di Pontianak nanti motivasi anak-anak bangkit," lanjutnya.
Adapun laga terakhir ditutup dengan duel epik antara Jakarta LavAni Allo Bank Electric dan Jakarta Bhayangkara Presisi.
LavAni mengalahkan Bhayangkara dengan skor sengit 3-0 (25-22, 25-22, 25-23).
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBVSI, Proliga.co.id |
Komentar