Sedangkan India kehilangan kesempatan pertamanya untuk mengikuti fase yang menyediakan langsung tiket Piala Dunia 2026 itu.
Baca Juga: Rekor-rekor yang Pecah Usai Timnas Indonesia Tembus Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Gelombang reaksi negatif menyebar ke seantero dunia dari negara dengan jumlah penduduk terbesar di Bumi itu.
"Gol hantu" tersebut diibaratkan netizen dengan gol Prancis ke gawang Irlandia pada laga play-off Piala Dunia 2010 zona Eropa.
Kala itu, pada menit ke-13 perpanjangan waktu, Thierry Henry menggunakan tangannya untuk mengontrol bola di area penalti, kemudian memberikannya kepada William Gallas untuk mencetak satu-satunya gol dalam laga tersebut, yang menyulut kemarahan Irlandia.
Tuntut Kompensasi
Sehari setelah kejadian itu, Presiden Federasi Sepak Bola India (All India Football Federation/AIFF) Kalyan Chaubey mengatakan, menang dan kalah adalah bagian dari sepak bola.
Akan tetapi, gol Qatar itu meninggalkan beberapa pertanyaan yang belum terjawab.
AIFF mengirimkan surat kepada penanggung jawab kualifikasi Piala Dunia di FIFA, Ketua Komite Wasit Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan pengawas pertandingan, untuk meninjau gol penyeimbang Qatar, karena ada bukti jelas bola sudah meninggalkan lapangan.
Chaubey menegaskan kepada media India, The Hindu, "Karena keseriusan insiden ini, kami menyerukan kepada pihak-pihak terkait untuk menyelidikinya secara menyeluruh."
"Kami meminta mereka untuk mempertimbangkan rencana kompensasi untuk mendapatkan kembali keadilan bagi India. Kami percaya FIFA dan AFC dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan," imbuhnya.
Kekalahan dari Qatar itu sekaligus memaksa India harus berlaga di Kualifikasi Piala Asia 2027.
Sedangkan Kuwait bergabung dengan 17 tim lain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk memperebutkan salah satu dari enam tiket yang tersedia langsung.
Jika gagal di fase itu, masih ada kesempatan di putaran keempat, kelima, hingga play-off.
AFC mendapatkan kuota total 8,5 tiket Piala Dunia 2026.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Thehindu.com, FIFA.com |
Komentar