Rakyat India Marah, Tuntut FIFA Investigasi Gol Hantu Qatar, Thierry Henry Disenggol

BOLASPORT.COM - Gelombang kemarahan rakyat sedang terjadi di India buntut "gol hantu" yang menyebabkan tim Asia Selatan itu gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebelum laga terakhir putaran kedua kualifikasi di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Selasa (11/6/2024) malam itu, Timnas India berada di posisi kedua klasemen Grup A dengan 5 poin.

Jumlah poin itu sama dengan isi pundi Afghanistan, tapi India unggul selisih gol -3 berbanding -10.

Sementara itu, Qatar sudah dipastikan lolos sebagai juara grup dengan poin saat itu 13.

Sedangkan Kuwat berada di posisi terakhir atau keempat dengan 4 poin.

Oleh karena itu, peluang India menjadi satu-satunya wakil Asia Selatan untuk melanjutkan penampilannya ke putaran ketiga sangat besar.

Baca Juga: Bangga! Presiden AFC Puji Timnas Indonesia: Pencetak Sejarah!

Meski tampil sebagai tim tamu, India memulai pertandingan dengan baik ketika membuka skor pada menit ke-37 berkat Lallianzuala Chhangte.

Titik balik yang menjadi malapetaka bagi India terjadi pada menit ke-73.

Pemain Qatar melambungkan bola ke area penalti dari tendangan bebas di sayap kanan, yang disambut sundulan Youssef Ayman, tetapi diblok oleh kiper Gurpreet Singh Sandhu.

Segera setelah itu, semua pemain India berhenti karena melihat bola telah melewati garis di sisi tiang gawang dan memberikan tendangan sudut kepada Qatar.

Namun, tiba-tiba Abdullah Alahrak melompat dan membawa bola kembali ke dalam lapangan untuk ditendang Ayman ke gawang.

Wasit Kim Woo-sung malah mengakui gol tersebut.

Para pemain India langsung bereaksi keras, tetapi wasit dari Korea Selatan tersebut tetap mempertahankan keputusannya.

Putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini tidak menerapkan video assistant referee (VAR) untuk meninjau situasi atau peristiwa yang dianggap kontroversial.

Selain itu, sudut kamera televisi juga tidak bisa memastikan apakah bola sudah melewati garis gawang atau belum, karena terhalang tubuh kiper Gurpreet.

THEHINDU.COM

Para pemain Timnas India (kaus biru) tampak berhenti atau tak bergerak ketika seorang pemain Qatar menendang bola ke gawang, karena sebelumnya sudah terlebih dahulu keluar lapangan.

Sementara itu, pada menit ke-81 di Stadion Sabah Al Salem, Kuwait City, Kuwait membuka skor melawan Afghanistan, sehingga memaksa India makin panas untuk mencetak gol.

Namun, yang terjadi justru sebaliknya, Ahmed Al Rawi memastikan kemenangan 2-1 untuk Qatar pada menit ke-85.

Setelah Kuwait memastikan menang tipis 1-0, tim Asia Barat itu akhirnya mendampingi saudaranya, Qatar, ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sedangkan India kehilangan kesempatan pertamanya untuk mengikuti fase yang menyediakan langsung tiket Piala Dunia 2026 itu.

Baca Juga: Rekor-rekor yang Pecah Usai Timnas Indonesia Tembus Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Gelombang reaksi negatif menyebar ke seantero dunia dari negara dengan jumlah penduduk terbesar di Bumi itu.

"Gol hantu" tersebut diibaratkan netizen dengan gol Prancis ke gawang Irlandia pada laga play-off Piala Dunia 2010 zona Eropa.

Kala itu, pada menit ke-13 perpanjangan waktu, Thierry Henry menggunakan tangannya untuk mengontrol bola di area penalti, kemudian memberikannya kepada William Gallas untuk mencetak satu-satunya gol dalam laga tersebut, yang menyulut kemarahan Irlandia.

Tuntut Kompensasi

Sehari setelah kejadian itu, Presiden Federasi Sepak Bola India (All India Football Federation/AIFF) Kalyan Chaubey mengatakan, menang dan kalah adalah bagian dari sepak bola.

Akan tetapi, gol Qatar itu meninggalkan beberapa pertanyaan yang belum terjawab.

AIFF mengirimkan surat kepada penanggung jawab kualifikasi Piala Dunia di FIFA, Ketua Komite Wasit Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan pengawas pertandingan, untuk meninjau gol penyeimbang Qatar, karena ada bukti jelas bola sudah meninggalkan lapangan.

Chaubey menegaskan kepada media India, The Hindu, "Karena keseriusan insiden ini, kami menyerukan kepada pihak-pihak terkait untuk menyelidikinya secara menyeluruh."

"Kami meminta mereka untuk mempertimbangkan rencana kompensasi untuk mendapatkan kembali keadilan bagi India. Kami percaya FIFA dan AFC dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan," imbuhnya.

Kekalahan dari Qatar itu sekaligus memaksa India harus berlaga di Kualifikasi Piala Asia 2027.

Sedangkan Kuwait bergabung dengan 17 tim lain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk memperebutkan salah satu dari enam tiket yang tersedia langsung.

Jika gagal di fase itu, masih ada kesempatan di putaran keempat, kelima, hingga play-off.

AFC mendapatkan kuota total 8,5 tiket Piala Dunia 2026.