"Paulo Fonseca datang dan kami berbicara dengannya secara langsung; jadi Anda bisa merasakannya, Anda menaruh hati padanya; ia sangat ambisius, ia memiliki keinginan besar untuk bekerja, bekerja dengan baik, dan berkembang."
"Di Milan, ada seorang pelatih, bukan seorang manajer."
"Kami tidak berdiskusi dengan Conte karena kriteria yang kami tetapkan, dengan segala hormat kepadanya, tidak sesuai dengan apa yang kami cari dari dirinya," tutur Ibrahimovic.
Dengan pelantikan Fonseca sebagai juru taktik, maka itu mengubah kebiasaan klub yang kerap kali menunjuk pelatih berkebangsaan Italia sebagai nakhoda.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tak Jadi Full Senyum, 2 Bintang Liverpool Tolak Gabung Al Nassr
Tradisi I Rossoneri yang biasa memakai pelatih lokal pun akhirnya terputus di saat penunjukkan Fonseca.
Menurut Ibrahimovic, hal itu tidak menjadi masalah karena mantan pelatih Lille itu memiliki identitas yang dipunyai oleh AC Milan.
"Conte? Untuk apa yang kami cari, nama Conte tidak muncul," ujar Ibrahimovic melanjutkan.
"Itu tergantung pada materi yang Anda miliki."
"Bagi kami, yang terbaik untuk apa yang kami miliki dan untuk identitas yang ingin kami bawa adalah Paulo Fonseca."
"Penting bagi kami untuk mengambil seorang pelatih yang bagus untuk tim yang kami miliki?"
"Mereka ada dalam daftar yang sedang kami lihat, tetapi hari ini... Kami tidak memiliki siapa pun di tim nasional, meskipun menurut saya Gabbia seharusnya ada di sana," imbuh pria asal Swedia tersebut.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Tuttomercatoweb |
Komentar