Masih dari sektor putri, Indonesia juga berpeluang memiliki wakil di final dari ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Tapi tantangan Ana/Tiwi lebih besar.
Mereka akan berjumpa wakil tuan rumah yang sedang dalam performa menanjak, Angela Yu/Setyana Mapasa.
Mapasa sendiri merupakan mantan pemain Indonesia yang sudah lama dinaturalisasi jadi pemain Australia.
Secara permainan, Yu/Mapasa cukup merepotkan karena bertipe menyerang dan berani untuk inisiatif dalam menerapkan pola agresif.
Ana/Tiwi mesti waspada jika tak ingin kehilangan asa untuk mendekatkan diri dalam raihan gelar pertama mereka di turnamen ini.
Adapun wakil ketiga Indonesia adalah ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang jadi satu-satunya wakil di nomor ini.
Berstatus sebagai unggulan 2, Ahsan/Hendra hari ini akan menghadapi lawan lebih menjebak.
Yakni pasangan ranking 144 dunia asal Taiwan, Chen Zhi Ray/.
Jelas, di atas kertas, The Daddies lah yang diunggulkan, tetapi mereka pun harus hati-hati dengan kecepatan lawan yang secara usia lebih muda dari pasangan Juara Dunia 3 kali itu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar