Diakui Messi, dirinya tak menyangka bisa mencuri keuntungan dari blunder pemain lawan untuk nyekor.
"Saya tidak menduganya," kata pemilik delapan Ballon d'Or itu seperti dikutip BolaSport.com dari Clarin.
"Kiper memberikan bola kepada saya dan itu membantu kami mengembalikan permainan ke jalurnya karena itu sulit," ucap Messi.
Usai kedudukan seimbang, Lautaro Martinez membalikkan keunggulan buat Argentina lewat eksekusi penalti.
Lalu memasuki menit ke-66, striker Inter Milan itu kembali mencatatkan namanya di papan skor dengan bantuan assist Messi.
Sang kapten melengkapi kemenangan telak Albiceleste melalui sebuah gol penutup (77')
Laga melawan Guatemala menjadi penampilan terakhir Argentina sebelum Copa America 2024.
Albiceleste akan terjun di pesta sepak bola Amerika Selatan sebagai juara bertahan.
Argentina bakal memulai petualangan dengan meladeni Kanada dalam partai pembuka Grup A, 20 Juni mendatang.
Lima hari kemudian, mereka dihadapkan pada partai sulit versus Chile.
Adapun pertandingan terakhir Argentina di fase grup adalah melawan Peru (29 Juni).
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Clarin |
Komentar