“Talenta Yamal memang hanya dimiliki oleh segelintir orang,” kata De la Fuente seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
“Saat performanya menurun, kritik terhadap Yamal tentu akan lebih keras,” ucap sang pelatih menambahkan.
Timnas Spanyol menyadari bahwa tugas mereka bukan hanya memberikan pengalaman ke sang pemain.
Yamal juga harus mendapat perlindungan mental dan timnas Spanyol berusaha mengedukasinya setiap hari.
Saat ini, timnas Spanyol sendiri tengah mempersiapkan laga perdana pada Euro 2024.
Spanyol dijadwalkan akan melawan timnas Kroasia sebagai lawan pertama pada Sabtu (15/6/2024).
Baca Juga: Hindari Konflik Seperti Xavi, Hansi Flick Bangun Batasan Ekstrem di Barcelona
Kedua tim memiliki rivalitas yang unik dalam beberapa Euro terakhir.
Kroasia mampu mengalahkan Spanyol pada fase grup edisi 2016 dengan skor 2-1.
Empat tahun setelahnya, giliran Spanyol yang menyingkirkan Kroasia dari babak 16 besar.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar