"Tapi Marc tidak memiliki rencana itu," ujar Lorenzo.
Mantan pembalap Ducati, Lorenzo, menilai keputusan pabrikan untuk menggaet Marquez adalah keputusan yang tepat, dan kehilangan Jorge Martin dan Enea Bastianini dalam prosesnya.
"Saya pikir hasilnya, meskipun para pembalap sendiri menyangkalnya, sangat mendasar," kata Lorenzo.
"Jika Jorge Martin memenangkan hampir semua balapan, saya pikir dia akan berada di posisi merah sekarang, meskipun harus berjuang untuk masa depan dengan Marquez."
"Oleh karena itu, Claudio Domenicali (CEO Ducati), dengan tekanan yang diberikan Marc, lebih memilih untuk mengamankan Marquez daripada Martín."
"Sesederhana itu," ucap Lorenzo.
"Ducati melihat bahwa dia (Marquez) sudah berusia 32 tahun, bahwa dia mungkin masih memiliki dua hingga empat tahun lagi, dan bisa pensiun dengan warna merah, menjadi pembalap untuk merek ini.
"Tanpa harus menghitung hasil yang bisa ia berikan," pungkas Lorenzo.
Baca Juga: Berkaca dari Kasus Jorge Martin di Aprilia, KTM Janji Tak Akan Menganaktirikan Maverick Vinales
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Crash.net, AS.com |
Komentar