Adapun Skotlandia hanya mampu membalas satu kali, itu pun berkat gol bunuh diri Antonio Ruediger di pengujung laga.
Kekalahan memalukan ini sedikit banyak pasti menjatuhkan mental anak asuh Steve Clarke.
Namun, Kieran Tierney menolak untuk mengibarkan bendera putih alias menyerah.
Bek sayap berusia 27 tahun itu masih yakin timnya akan lolos ke fase knock-out jika mampu menyapu bersih dua laga sisa.
Dalam dua laga selanjutnya, Tartan Army akan menghadapi Timnas Swiss dan Timnas Hongaria.
"Kami masih yakin," ucap Tierney seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Record.
"Kami tahu pertandingan ini tidak akan membuat kami lolos atau tidak akan membuat kami lolos."
"Dua pertandingan berikutnya sangat penting dan itulah pesan yang diberikan manajer kepada kami setelah pertandingan."
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | dailyrecord.co.uk |
Komentar