BOLASPORT.COM - Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, berhasil menjadi juara Australian Open 2024 setelah mengalahkan Kodai Naraoka dalam permainan tiga gim bak roller coaster.
Perjuangan Lee untuk menjemput gelar juara keduanya tahun ini di Negeri Kanguru tidak sia-sia setelah bertahan dalam laga sengit dan reli karet melawan Naraoka pada final yang dihelat di Quaycentre, Sydney Olympic Park, Australia, Minggu (16/6/2024).
Menghadapi suksesor Kento Momota asal Jepang itu, Lee hampir dibuat habis bensin karena dipaksa lari ke sudut-sudut lapangan untuk meng-cover lapangan.
Maklum, ini adalah turnamen keempat secara beruntun yang diikuti tunggal putra terbaik Negeri Jiran tersebut.
Pukulannya sudah sempat tak akurat dan terkesan ngawur di gim kedua hingga dipaksa rubber game.
Namun, Lee Zii Jia bangkit dan bertahan melawan gempuran Naraoka hingga membalikkan situasi dengan menang 21-19, 11-21, 21-18 dalam tempo 77 menit.
Pada pertandingan hari ini, Lee Zii Jia menguasai jalannya laga sejak gim pertama dimulai.
Start-nya langsung bagus.
Serangannya tajam dan terus mencecar Naraoka di area backhand depan.
Lee unggul 5-3 sampai 9-5 dengan reli-reli ala tunggal putra.
Naraoka beberapa kecolongan ketika diserang pada bola yang diarahkan ke sudut-sudut lapangan.
Dia kurang siap, sementara Lee dengan mudah menyetir serangan.
Kedudukan sempat bak roller coaster bagi kedua pemain saat memasuki poin krusial.
Selisih angka yang tadinya jauh, perlahan mendekat seiring dengan upaya Naraoka yang mulai panas dan mengejar 11-15 ke 14-15.
Lee berusaha menjauhkan diri lagi sampai meraih game point 20-15. Tapi Naraoka pun tak mudah menyerah dan kembali menemukan celah Lee hingga mendekat 19-20.
Sayangnya, saat nyaris memaksa setting, Naraoka kecolongan ketika diserang di sisi forehand corner berulang kali, dan pengembaliannya yang tak sempurna menjadi poin kemenangan Lee di gim pertama.
Pada gim kedua, roda berputar, keadaan berbalik. Naraoka yang langsung tancap gas setelah sengit di awal.
Lee mulai terlihat kehabisan bensin, kelelahan dan pukulannya tak akurat lagi. Sering melebar ke sisi kanan dan kiri smesnya.
Naraoka semakin memanfaatkan situasi itu dengan bermain menekan dan berhasil menang 21-11 untuk memaksakan rubber game.
Kesalahan demi kesalahan terus berlanjut dari raket Lee di gim ketiga, hingga Naraoka unggul cepat 3-0.
Defensnya sudah tak serapat seperti gim pertama, membuat Naraoka semakin bersemangat menyerang ke sisi mana saja agar membuat Lee kian lelah hingga pemain Jepang itu unggul 5-0.
Tetapi Lee belum menyerah, dia mulai mengandalkan placing dari ke arag baseline lalu ke depan net, membuat Naraoka juga lelah sendiri untuk meng-cover lapangan hingga mendekat 4-6 hingga menikung 8-7.
Naraoka banyak lemah sering ragu di area belakang. Tapi Lee juga mulai banyak diincar di area backhand yang sering eror.
Situasi segera berbalik jadi milik Lee seutuhnya ketika dia mulai berhasil menjalankan strategi untuk menyerang Naraoka dengan lebih agresif dipadukan placing. Lee unggul 17-11.
Sempat dikejar 18-18, pada akhirnya gim ketiga berhasil dikunci Lee untuk meraih kemenangan dengan skor akhir 21-18.
Ini menjadi gelar juara kedua Lee Zii Jia pada tahun ini setelah dua pekan sebelumnya menjadi kampiun pada Thailand Open 2024 yang juga berlevel BWF World Tour Super 500.
Baca Juga: Atlet-atlet PB Djarum Raih Hasil Gemilang pada Graha Padma Walikota Cup 2024
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar