Ya, juara bertahan kelas MotoGP dalam dua musim terakhir itu mengaku tak keberatan untuk bertandem dengan siapa pun termasuk Marquez.
Bagnaia berharap siapa pun nanti yang menjadi rekan setimnya untuk bisa menjaga keharmonisan garasi Ducati.
Belum lama ini, keinginan murid Valentino Rossi tersebut kembali ditegaskan oleh manajer Ducati, Davide Tardozzi.
"Bagnaia sering mengulanginya bahwa dia berharap untuk bisa menjaga keharmonisan di garasi," ucap Tardozzi, dilansir dari Crash.
Baca Juga: Dilema Joan Mir, Merasa Gagal dengan Proyek Honda hingga di Ambang Pensiun
"Jadi kekhawatirannya adalah akan ada situasi yang dapat merusak atmosfer di garasi," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, pria asal Italia itu juga menepis anggapan bahwa kedatangan Marquez bisa menimbulkan masalah tersebut.
Tardozzi yakin dengan pengalaman yang dimiliki, Ducati bisa mengelola dua pembalap berlabel juara dunia itu pada musim depan.
"Ini juga menjadi prioritas kami, kami tidak berpikir bahwa kehadiran Marquez bisa menimbulkan masalah di dalam garasi Ducati," ucap Tardozzi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar