BOLASPORT.COM - Marc Marquez membawa efek yang tidak kecil usai dirinya dipastikan menjadi bagian dari Ducati pada MotoGP 2025.
Ducati telah resmi menetapkan susunan pembalap mereka untuk musim depan meski MotoGP 2024 baru merampungkan tujuh balapan.
Satu tempat di sisi Francesco Bagnaia akhirnya terisi oleh Marc Marquez yang menjadi pilihan pasukan Borgo Panigale.
Pembalap berjuluk Baby Alien tersebut mendapatkan statusnya sebagai rider tim pabrikan lagi usai hengkang dari Repsol Honda.
Dipilihnya Marquez tentu tidak lepas dari performa menjanjikan yang ditunjukkan bersama Gresini Racing pada musim ini.
Selain itu, riwayat sebagai pemegang delapan gelar juara dunia juga menjadi pertimbangan tersendiri untuk Ducati agar merekrutnya.
Kedatangan rider berusia 31 tahun itu juga tidak lepas dari pandangan pro dan kontra di kalangan penggemar dan pengamat.
Rasa khawatir mencuat di mana Marquez dipandang bisa merusak sisi keharmonisan yang telah tercipta di garasi pabrikan Italia itu.
Hal tersebut pula yang sempat diwanti-wanti oleh Bagnaia sebelum Ducati resmi menetapkan pilihan kepada Marquez.
Baca Juga: Marc Marquez Lebih Dipilih daripada Jorge Martin, Ada yang Menanti Perselisihan di Dalam Ducati
Ya, juara bertahan kelas MotoGP dalam dua musim terakhir itu mengaku tak keberatan untuk bertandem dengan siapa pun termasuk Marquez.
Bagnaia berharap siapa pun nanti yang menjadi rekan setimnya untuk bisa menjaga keharmonisan garasi Ducati.
Belum lama ini, keinginan murid Valentino Rossi tersebut kembali ditegaskan oleh manajer Ducati, Davide Tardozzi.
"Bagnaia sering mengulanginya bahwa dia berharap untuk bisa menjaga keharmonisan di garasi," ucap Tardozzi, dilansir dari Crash.
Baca Juga: Dilema Joan Mir, Merasa Gagal dengan Proyek Honda hingga di Ambang Pensiun
"Jadi kekhawatirannya adalah akan ada situasi yang dapat merusak atmosfer di garasi," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, pria asal Italia itu juga menepis anggapan bahwa kedatangan Marquez bisa menimbulkan masalah tersebut.
Tardozzi yakin dengan pengalaman yang dimiliki, Ducati bisa mengelola dua pembalap berlabel juara dunia itu pada musim depan.
"Ini juga menjadi prioritas kami, kami tidak berpikir bahwa kehadiran Marquez bisa menimbulkan masalah di dalam garasi Ducati," ucap Tardozzi
"Kami rasa kami mampu mengelola dua juara seperti Marquez dan Bagnaia," imbuhnya.
Prioritas Ducati kini adalah menjaga suasana garasi mereka untuk tetap kondusif seiring dengan kedatangan Marquez.
"Memang benar bahwa Pecco adalah pembalap dari Akademi Valentino Rossi, tapi dia adalah seorang juara yang tangguh," kata Tardozzi.
"Prioritas kami adalah agar suasana di garasi tetap harmonis seperti saat ini. Adalah tugas saya untuk mempertahankannya," imbuhnya.
Baca Juga: Kandidat-kandidat Pengganti Marc Marquez di Gresini Ducati, Ada Calon Debutan yang Jadi Rebutan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar