Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pratama Arhan Mengaku Menangis saat Dapat Panggilan Perdana untuk Seleksi Timnas Indonesia

By Sasongko Dwi Saputro - Selasa, 18 Juni 2024 | 06:45 WIB
(Dari kiri ke kanan) Witan Sulaeman, Pratama Arhan, dan Egy Maulana Vikri sedang merayakan gol timnas Indonesia  dalam laga grup F babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra timnas Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
(Dari kiri ke kanan) Witan Sulaeman, Pratama Arhan, dan Egy Maulana Vikri sedang merayakan gol timnas Indonesia dalam laga grup F babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra timnas Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024).

BOLASPORT.COM - Bek Suwon FC, Pratama Arhan, bercerita soal pemanggilan perdana dirinya ke Timnas Indonesia.

Pratama Arhan mendapatkan panggilan perdana ke skuad Timnas Indonesia di level U-19.

Pemain 22 tahun tersebut dipanggil usai bersinar di Elite Pro Academy U-18 2019.

Saat itu, dia sukses membawa PSIS Semarang U-18 jadi peringkat kedua Elite Pro Academy U-18 2019 dan peringkat ketiga Elite Pro Academy U-20 bersama PSIS Semarang U-20.

Dalam waktu singkat, kariernya langsung melesat dan menembus tim utama PSIS Semarang.

Pratama Arhan dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas U-19 Indonesia pada era 2020 yang diikuti oleh 60 pemain.

Timnas U-19 Indonesia waktu itu diproyeksikan oleh PSSI untuk tampil di ajang Piala Dunia U-20 2021.

Karena itu, Shin Tae-yong diminta oleh PSSI memimpin langsung Timnas U-19 Indonesia.

Baca Juga: Pratama Arhan Tidak Takut Bersaing Dengan Calvin Verdonk Untuk Perebutkan Tempat Utama di Bek Kiri Timnas Indonesia

Pratama Arhan mengaku langsung menangis usai mendapatkan pemanggilan seleksi Timnas U-19 Indonesia.

Dirinya mendapatkan panggilan ke tim nasional usai diberitahu M. Ridwan yang jadi Direktur Akademi PSIS Semarang.

Usai mendapatkan panggilan seleksi Timnas U-19 Indonesia, Pratama Arhan langsung menghubungi ibunda.

"Pertama kali dipanggil ke Timnas Indonesia, saya menangis, serius, saya menangis beneran," ujar Pratama Arhan dilansir BolaSport.com dari kanal Youtube Justinus Lhaksana.

"Karena waktu itu, saya dikasih tahu Coach M. Ridwan, mantan pemain juga."

"Saya dikasih tahu, kamu ikut seleksi U-19. Waktu itu saya langsung telepon orang tua saya. Bu, saya ikut seleksi," lanjutnya.

Pratama Arhan saat itu tidak terbebani apa pun saat mengikuti seleksi Timnas U-19 Indonesia.

Pasalnya, pemain yang saat ini tampil untuk Suwon FC tersebut harus bersaing dengan eks pemain Timnas U-16 Indonesia era Ernando Ari.

Baca Juga: PSSI Rilis Harga Tiket Timnas U-16 Indonesia di Piala AFF U-16 2024 di Solo

"Walaupun belum lolos, setidaknya sudah suatu kebanggaan bisa dipanggil ke Timnas U-19 pada 2020," ujar Pratama Arhan.

"Waktu itu saya ikut seleksi bersama 60 pemain. Saya juga tidak berharap lebih waktu itu. Cuma ikut seleksi saja sudah senang."

"Dari 60 pemain itu, sudah ada yang pemain U-16 sebelumnya yang bagus-bagus juga. Jadi nothing to lose saja, main saja," lanjutnya.

Akhirnya, Pratama Arhan terpilih masuk untuk mengikuti pemusatan latihan di Thailand selama 10 hari.

Pratama Arhan mengaku keteteran saat mengikuti pemusatan latihan karena harus mengikuti latihan tiga kali sehari dengan menu gym dan latihan fisik.

"Akhirnya dibawa ke TC di Thailand. Gila, waktu TC di sana. Kita 'dibunuh' di sana. Sehari latihan tiga kali," ujar Pratama Arhan.

"Lapangan jauh. Istirahat di perjalanan, 30 menit tidur di bus, sampai hotel istirahat. Misal latihan pagi, kita di lapangan, main bola, fisik, terus lari 5 kilometer, 25 menit."

"Habis itu selesai, balik hotel, makan siang, istirahat satu jam setengah, gym, istirahat lagi, latihan lagi sore. Malamnya latihan gym lagi."

"Selama sepekan lebih begitu terus. Tetapi itu pengalaman bagus buat saya pribadi," tutupnya.

Sayang, Pratama Arhan gagal tampil di ajang Piala Dunia U-20 2021 usai gelaran tersebut ditunda hingga 2023.

Meski begitu, karier Pratama Arhan baru saja dimulai dan akhirnya menjadi andalan Shin Tae-yong di sektor bek kiri Timnas Indonesia senior.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Youtube
Komentar (1)
ayo kamu para pemain timnas lokal hrs bisa bisa menyesuaikan dgn pemain naturalisasi asa trs skill mu, pisik mu, stamina mu, bermain tim jgn berlama2 bw bola segera oper ke teman mu, jgn cari kartu tp hrs cari menang, kt sty lini depan tumpul tdk bisa buat gol ke gawang lawan... ayo kamu bisa

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
24
57
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X