Slovakia bergerak cepat dan tembakan Bakayoka masih bisa dihadang oleh David Hancko yang rela bertabrakan dengan rekan setimnya sendiri untuk menyelamatkan nasib negara.
Belgia terus berusaha menyerang, tetapi pertahanan padat Slovakia menyulitkan usaha mereka.
Tim asuhan Domenico Tedesco akhirnya mengandalkan situasi bola mati seperti saat Kevin De Bruyne mengeksekusi sepak pojok pada menit ke-80.
Umpan lambung De Bruyne akhirnya bisa disambar Onana, tetapi tandukannya masih melebar tipis.
Belgia kembali bersorak pada menit ke-86 setelah Romelu Lukaku yang tidak terkawal mampu meneruskan umpan Lois Openda dari sisi kiri lapangan.
Namun, wasit kembali mengecek VAR karena Lois Openda dicurigai melakukan handball kala berusaha memenangi bola.
Lukaku kembali menjadi musuh VAR saat golnya dianulir untuk kedua kalinya karena Openda terbukti melakukan handball dalam proses terjadinya gol.
Tidak ada gol tambahan pada sisa pertandingan sehingga timnas Belgia harus mengawali Euro 2024 dengan kekalahan.
Belgia 0-1 Slovakia (Ivan Schranz 7')
Susunan pemain:
Belgia (4-2-3-1): 1-Koen Casteels; 21-Timonty Castagne, 4-Wout Faes, 2-Zeno Debast, 11-Yannick Carrasco (14-Dodi Lukebakio 84'); 18-Orel Mangala (19-Johan Bakayoko 57'), 24-Amadou Onana; 22-Jeremy Doku (20-Lois Openda 84'), 7-Kevin De Bruyne, 9-Leandro Trossard (8-Youri Tielemans 74'); 10-Romelu Lukaku
Pelatih: Domenico Tedesco
Slovakia (4-3-3): 1-Martin Dubravk; 16-David Hancko, 14-Milan Skriniar, 3-Denis Vavro, 2-Peter Pekarik; 8-Ondrej Duda (4-Adam Obert 90+4'), 22-Stanislav Lobotka, 19-Juraj Kucka; 17-Lukas Haraslin (7-Thomas Suslov 70'), 9-Roberrt Bozenik (18-David Strelek 70'), 26-Ivan Schranz (20-David Duris 81')
Pelatih: Francesco Calzona
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar