Tim milik Nadia Padovani tersebut bukanlah tim satelit resmi melainkan tim pelanggan Ducati.
Hal tersebut membuat Marquez tidak memiliki akses mendapatkan motor terbaru seperti yang dipakai Francesco Bagnaia atau rider Pramac Racing.
Tak ayal, keresahan akibat belum membaiknya performa RC213V sedang dirasakan Joan Mir yang kini bertandem dengan Luca Marini.
Juara dunia kelas MotoGP musim 2020 itu menyoroti apa yang dialami Marquez usai hengkang dari pabrikan asal Tokyo, Jepang itu.
Mir merasa Marquez merasakan dampak dari masa sulit yang dialami Honda di mana dia hanya membela tim pelanggan usai memutuskan hengkang.
"Ketika dia pergi, meskipun nilainya lebih besar dari saya, dia tidak pergi ke tim pabrikan, tetapi ke Gresini," ucap Mir, dilansir dari Motosan.
Situasi sulit Honda benar-benar membawa Mir dalam sebuah frustrasi di mana dia tidak memiliki banyak opsi untuk lanjutan kariernya.
"Saya telah berbicara dengan Marquez dalam beberapa kesempatan," ucap Mir menjelaskan.
"Saya tahu bagaimana perasaannya selama periode sulit terakhir di HRC dan bagaimana keadaannya sekarang."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar