"Dia menggandeng Inggris dengan tangannya lalu mengangkat mereka ke level yang jauh lebih tinggi."
"Namun, Inggris kemudian bermain terlalu pasif."
"Saya sebetulnya melihat mereka bergerak mundur."
"Mereka terus membiarkan Serbia menyerang."
"Ini adalah visi dari sang manajer."
"Inggris akan mengambil keunggulan 1-0, lalu pelatih memutuskan untuk mulai berjudi dengan bermain lebih menunggu," tuturnya menambahkan.
Terlepas dari kecaman itu, kemenangan ini menjadi modal positif bagi Inggris untuk menatap matchday kedua.
Mereka akan menghadapi Timnas Denmark pada laga selanjutnya.
Bentrokan tersebut akan digelar di Frankfurt Arena pada Kamis (20/6/2024) pukul 23.00 WIB.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | NOS |
Komentar