"Saya menempuh perjalanan sejauh 800 kilometer antara Nice dan Milan untuk menghadiri pertemuan ini. Jadi saya tidak sabar untuk mendengarkannya. Dan sejak hari itu rasanya 'wow'."
"Saya berubah dari rasa tidak yakin tentang masa depan proyek ini menjadi seperti, 'Oke, orang ini ada di sini, mari kita pikirkan'."
Quartararro juga mengakui bahwa ada sisi dari dirinya yang menginginkan sebuah perubahan cepat.
Namun Bartolini telah menjelaskan bahwa dia butuh waktu lebih lama untuk mempelajari semua seluk-beluk motor M1.
Termasuk apa kekurangan dan kelebihannya.
"Setelah tes Sepang, dia berkata: 'Kami membutuhkan banyak waktu untuk meningkatkan motornya.' Itu juga karena dia harus mempelajari motornya, melakukan banyak hal. Jadi saya sangat percaya padanya dan masa depan proyek ini."
"Tapi sebagai pembalap, saya selalu menginginkan peningkatan hari ini dan bukan dalam enam bulan."
"Tapi kami sedang melakukan banyak pengujian saat ini. Setelah Mugello kami menjalani tes (resmi), lalu kami berangkat ke Valencia selama dua hari. Kami memiliki banyak hal untuk diuji dan kami bergerak ke arah yang benar," kata Quartararo optimistis.
Juara Dunia 2021 itu juga menuturkan bagaimana dia mulai beranjak percaya pada Bartolini saat sebelumnya sempat ragu.
Karena Bartolini sempat belum memahami apa kelemahan M1 Yamaha.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar