"Senang mendapatkan kunjungan dari CdM dan pimpinan cabor," ungkap Bernard.
"Momen ini jadi motivasi saya untuk giat berlatih. Ini Olimpiade pertama dan kita ketahui omnium jadi yang terberat di nomor track."
Baca Juga: Jadwal Kaohsiung Masters 2024 - Alwi Farhan Tunggu Calon Lawan, Lanny/Rachel Debut
"Saya jadi satu-satunya wakil di Asia Tenggara dan tentu saya juga berharap yang terbaik bisa memberikan medali."
Lolosnya Bernard ke Olimpiade telah mencatat rekor tersendiri setelah 20 tahun Indonesia absen di ajang akbar ini.
Kali terakhir atlet balap sepeda Indonesia lolos ke Olimpiade adalah pada 2004 yakni Santia Tri Kusuma yang turun di nomor point race putri.
Di Olimpiade, Benhard akan didampingi pelatih Dadang Haries Poernomo, asisten pelatih Projo Waseso, dan masseure Harwin Arianto.
Rencananya, pada tanggal 19 Juni, Bernard akan mengikuti Kejurnas Balap Sepeda di Batam nomor ITT dan Road Race.
Kemudian Bernard akan langsung terbang ke Eropa untuk melakukan pemusatan latihan pada 27 Juni.
Selama di Eropa, Bernard akan mengikuti beberapa kejuaraan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar