Seperti diuraikan The Athletic, Bajrami membela timnas Swiss U-21 setelah melewati usia 21 tahun.
"Mereka (FIFA) menolak permintaan untuk berganti negara, kemudian menolak bandingnya pula," tulis The Athletic.
"Karena berlandaskan dia bermain untuk timnas Swiss U-21 setelah melewati usia 21 tahun."
Problem tersebut juga mendera Maarten Paes, kiper warga negara Indonesia yang belum bisa membela Merah Putih.
Paes diketahui bermain untuk timnas Belanda U-21 setelah umur 21, sehingga FIFA tak mau memberi lampu hijau.
Kabar baiknya, Bajrami memenangi kasus ini di CAS dan FIFA harus menyetujui perpindahannya.
"Sang pemain (Bajrami) membawa kasus ini ke Mahkamah Arbitrase Olahraga (CAS)," tulis The Athletic.
"Dengan dasar mengklaim FIFA terlalu preskriptif dalam menerapkan aturannya."
"Bajrani dan federasi Albania mengutip pasal ... yang mengatakan seorang pemain bisa mengajukan perpindahan, hanya jika dia mempunyai bukti kewarganegaraan negara baru dan belum pernah bermain untuk timnas senior negara lama."
Baca Juga: RESMI - Ada 2 Pemain Abroad, Ini Daftar 23 Pemain Timnas U-16 Indonesia di ASEAN Cup U-16 2024
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Theathletic.com |
Komentar