Lee mengalami cedera saat Red Sparks tampil melawan GS Caltex Seoul KIXX pada putaran terakhir di musim reguler, 7 Maret 2024.
Insiden itu membuat eks spiker timnas bola voli Korea Selatan itu juga harus menepi hingga musim berakhir dan gagal membantu Red Sparks pada babak playoff.
Lee merasa kasihan terhadap para penggemar Red Sparks karena di akhir kontraknya harus meninggalkan tim lebih cepat.
"Nyeri pergelangan kaki adalah sesuatu yang harus saya jalani selama sisa karier saya," kata Lee.
"Bola voli memiliki banyak gerakan dinamis, dan terkadang saya mensugesti diri saya sendiri bahwa itu tidak akan terasa sakit."
"Trauma itu masih ada. Saya tidak tahu apakah ini kata yang tepat, tetapi pergelangan kaki saya goyah," ujarnya.
Maka dari itu, Lee pelan-pelan berupaya untuk meningkatkan kepercayaan dirinya kembali.
Dia berharap tak mengalami cedera lagi seperti yang dialaminya saat membela Red Sparks.
Bagaimana tidak? Lee tak pernah menemani Red Sparks selama semusim penuh karena ia harus menepi.
Pada musim pertamanya di tim berjuluk Red Force itu, Lee harus absen karena mengalami cedera bahu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | MKSports.co.kr |
Komentar