Sempat mendekatkan jarak pada kedudukan 12-14 serta 18-20, Alvi harus rela kehilangan gim pertama dengan skor 18-21.
Pada gim kedua, Alvi masih berusaha menjaga tempo.
Ritme serangannya masih mampu mengikuti Wang yang jelas lebih senior dan berpengalaman.
Alvi bahkan beberapa kali unggul atas mantan tunggal putra 10 besar dunia tersebut dari skor 8-7, 9-8 hingga di interval 11-10.
Setelah jeda, Alvi masih mampu menjaga momentum sampai mendapatkan dua angka beruntun 13-11.
Ada momen terlepasnya poin mudah ketika Alvi mendapat bola tanggung tetapi gagal melakukan smes karena terpeleset.
Alvi masih tahan dalam menghadapi serangan Wang. Adu netting tipis juga dladeni.
Sayangnya ada kesalahan elementer yang dilakukan Alvi di depan net saat menyambut bola tanggung.
Sergapannya dua kali beruntun justru melebar dan membuat dia berbalik tertinggal 15-16.
Sejak itu, momentum didapat Wang dan wakil tuan rumah terus menekan Alvi hingga mengunci kemenangan dengan skor 21-16.
Dengan hasil ini, maka amunisi tunggal putra Indonesia berkurang.
Hanya tiga wakil yang lolos babak 16 besar yakni Alwi Farhan, Shesar Hiren Rhustavito, dan Yohanes Saut Marcellyno.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar