Dalam prosesnya, Sadad juga memasukan nama PSSI sebagai pemilik logo timnas Indonesia tersebut.
"Jadi dulu itu pihak Erspo mendaftarkan atas nama Sadad dan PSSI."
"Itu dalam proses karena mereka inisiatif agar logo tersebut ditetapkan," kata Arya Sinulingga, Rabu (19/6/2024).
Lanjut Arya Sinulingga pada April 2024, PSSI meminta hak tersebut agar logo itu menjadi milik tunggal Federasi Sepak Bola Indonesia.
Saat ini, proses itu sedang berjalan.
Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Latihan Perdana Persib Jelang Liga 1 2024/2025
"Jadi tidak ada sebuah masalah dalam hal ini," kata Arya Sinulingga.
"Justru kepengurusan PSSI sekarang ini mau mengambil itu semuanya," lanjutnya.
Arya Sinulingga bercerita bahwa permasalahan ini pernah terjadi pada saat pendaftaran HAKI dari apparel sebelum Erspo yakni Mills.
Kata Arya Sinulingga, Mills sempat mendaftarkan logo timnas Indonesia buatan mereka terlebih dahulu sebelum akhirnya dimiliki PSSI.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar