BOLASPORT.COM - Cristiano Ronaldo melakukan aksi yang memicu kritik saat merayakan gol larut timnas Portugal ke gawang Rep Ceska pada laga perdana mereka di Euro 2024.
Timnas Portugal mengawali perjalanan di Euro 2024 dengan kemenangan dramatis.
Pada matchday 1 Grup F, Selasa (18/6/2024), Cristiano Ronaldo dkk menekuk Rep Ceska 2-1 di Leipzig.
Sang kampiun Piala Eropa 2016 memetiknya dengan cara comeback.
Ceska unggul lebih dulu melalui gol Lukas Provod (62').
Portugal hanya butuh 7 menit buat menyamakan skor melalui aksi bunuh diri Robin Hranac (69').
Tripoin anak asuh Roberto Martinez akhirnya disegel gol larut Francisco Conceicao (90+2').
Tak lama selepas gol Conceicao lahir, awak Portugal meledak untuk melakukan selebrasi pelepas beban.
Tak terkecuali sang kapten Ronaldo, yang berlari menghampiri juniornya tersebut.
Sembari menuju Conceicao, veteran berusia 39 tahun itu melakukan hal yang ramai memancing kritik.
Dia berlari melewati kiper Ceska, Jindrich Stanek, sembari mengepalkan tangan tepat di depan wajahnya.
Ronaldo juga terlihat berteriak mengucapkan sesuatu kepada Stanek.
Stanek yang terduduk di lapangan usai kebobolan menunjukkan raut tak senang dengan perbuatan itu.
Segelintir warganet menilai tindakan Ronaldo sudah kelewatan dan berbau provokatif.
Hal itu tidak mencerminkan sportivitas serta respek terhadap lawan.
Aapalagi mengingat statusnya sebagai kapten dan megabintang sepak bola modern di mana tindakannya kerap dijadikan contoh bagi khalayak.
Cristiano Ronaldo celebrating Portugal's 92nd minute match winner in front of Czechia GK Jindřich Staněk ???? pic.twitter.com/Tv3rzizVya
— ESPN FC (@ESPNFC) June 18, 2024
Dalam bagian selebrasi itu, Ronaldo juga sempat terlihat berteriak di depan muka bek lawan.
"Tak perlu melakukan itu. Bukan pemandangan terbaik," tulis salah satu pengguna medsos, dikutip dari laman The Sun.
"Sulit untuk menyukai sebuah tim dengan sikap merendahkan dan arogansi dari pemain terbesar mereka," begitu kritik yang lain.
Kalimat berbunyi "Sesuatu yang tak akan Anda lihat dari Messi" atau "Tidak berkelas" ikut terlontar sebagai kritik bagi Ronaldo atas tindakannya.
Baca Juga: EURO 2024 - Pakai Pelindung Wajah akibat Patah Hidung, Kylian Mbappe Minta Saran Pakai Topeng Apa
Di sisi lain, ada pula opini yang menilai selebrasi Ronaldo hanya sebuah ekspresi spontan yang normal terjadi di lapangan tanpa maksud provokasi apa pun.
Superstar Al Nassr itu cuma meluapkan kegembiraan setelah gol yang dinanti akhirnya tiba di ujung pertandingan.
Apalagi Ronaldo dkk juga dibuat frustrasi atas ketangguhan Stanek di bawah mistar.
Kiper Ceska itu melakukan 7 penyelamatan dengan 3 buah di antaranya mementahkan tembakan CR7.
Tindakan kontroversial dari sang raja gol sepanjang masa timnas Portugal kembali menyudutkan pelatih Roberto Martinez terkait keputusannya untuk membawa Ronaldo dan memasangnya di laga Euro 2024.
⚽️???????????????? | This was an uncharacteristic miss by Cristiano Ronaldo!
Also, great save by Staněk! ????????#EURO2024 | #PORCZE pic.twitter.com/OsXnnhJLEb
— Jack of All Tales (@JackofAllTales) June 18, 2024
Sebelumnya memang banyak beredar opini yang mempertanyakan apakah legenda Real Madrid itu layak mendapat tempat di skuad Portugal mengingat usianya sudah semakin uzur.
Martinez pun tetap mempertahankan argumennya memanggil sang pemilik 5 trofi Ballon d'Or.
Ia beralasan kehadiran CR7 di skuad bukan didasarkan atas nama besarnya saja sebagai legenda Portugal.
"Cristiano berada di tim nasional karena prestasinya," kata Martinez.
"Cristiano mencetak 50 gol dalam 51 pertandingan, konsisten dengan klubnya di liga, dan dia mencetak 10 gol di kualifikasi (Piala Eropa)."
"Dia pencetak gol dan seseorang yang bisa mengambil keputusan akhir."
"Dia bisa memperluas pertahanan lawan dan membuka ruang," ujarnya membeberkan fungsi sang kapten.
Setelah gagal mencetak gol pertamanya di Euro 2024, Cristiano Ronaldo harus menunggu momen berikutnya pada matchday 2.
Dia bakal berharap Martinez tetap memberinya jatah tampil melawan pemuncak klasemen sementara Grup F, Turki, pada Sabtu (22/6/2024) di Dortmund.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Thesun.co.uk, UEFA.com |
Komentar