Meski sedang terpuruk, bukan berarti Honda berdiam diri.
Berkali-kali Manajer Tim, Alberto Puig, menegaskan pihaknya sedang bekerja walau hasilnya memang tak bisa terlihat dalam sekejap.
Sekarang, Nakagami selaku wakil Jepang di MotoGP, juga menuturkan perjuangan pabrikan asal Asaka itu untuk kembali ke jalan kejayaan lagi.
Dia memberi contoh bagaimana hal-hal detail dan sepele pun sangat diperhatikan Honda dalam pengembangan motor.
"Para insinyur ingin memahami kinerja segala sesuatu, bahkan untuk satu sekrup pun," kata Nakagami kepada Motorsport, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Akibatnya, waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan memproduksi suku cadang baru menjadi lebih lama."
"Sering kali, hanya 1 atau 2 unit yang tiba, jadi tidak memungkinkan untuk memanfaatkan hasil dari pengembangan baru selama balapan."
"Proses pengambilan keputusan itu sendiri sudah lama, tapi begitu kami menentukan bagaimana kami akan melanjutkannya, kami harus menunggu lebih lama lagi," jelasnya.
Langkah demi langkah yang dilakukan memang terkesan lamban. Namun, itu lah filosofi Honda dan pabrikan Jepang untuk membuat peningkatan secara bertahap.
Mereka ingin mengerjakan segala sesuatu dengan sempurna sehingga pengembangan yang dilakukan tidak akan mengalami kesalahan.
"Kami berempat kurang lebih komentarnya sama dan minta perubahan yang sama," ujar Nakagami.
"Jadi menurut saya di pabrikan sudah jelas apa yang salah, masalahnya adalah bagi mereka keselamatan paling utama," tegas pembalap asal Chiba itu.
Baca Juga: Sikap Diam Pramac Buat Rumor Perpisahan Menguat, Bos Ducati Cemas Berharap
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar