Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sekrup pun Diurusi, Takaaki Nakagami Beberkan Totalitas Honda untuk Bangkit dari Keterpurukan

By Nestri Y - Kamis, 20 Juni 2024 | 21:45 WIB
Pembalap Idemitsu LCR Honda, Takaaki Nakagami
MOTOGP.COM
Pembalap Idemitsu LCR Honda, Takaaki Nakagami

BOLASPORT.COM - Pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami, membeberkan besarnya keinginan Honda untuk bangkit dari titik terendah sepanjang kiprah mereka MotoGP.

Honda menjadi pabrikan yang terbilang paling melas di MotoGP saat ini.

Performa pabrikan tersukses di ajang grand prix itu memudar karena tersendatnya perkembangan motor RC213V milik mereka yang terlihat paling pelan di grid.

Bahkan ketika dibandingkan dengan Yamaha, pabrikan Jepang lainnya yang sedang mengalami krisis, Honda lebih parah.

Hingga MotoGP 2024 berlangsung hampir setengah jalan, tidak sulit untuk menebak bahwa posisi belakang pasti adalah pembalap motor Honda.

Saking parahnya, Joan Mir menjadi pembalap Honda terbaik di klasemen sementara meski cuma di peringkat 18.

Adapun rekan setim barunya di Repsol Honda, Luca Marini sama sekali tidak mendapat poin meski untuk melakukannya di cukup finis di posisi ke-15.

Di tim satelit Honda yaitu LCR, Johann Zarco, sedikit lebih mending tetapi juga belum membuat perbedaan berarti.

Baca Juga: Bagnaia Mental Baja Jadi Kawan dan Lawan dengan Orang seperti Marc Marquez

Pun demikian dengan Takaaki Nakagami yang hasil balapannya juga belum terbilang memuaskan kendati menjadi sosok paling berpengalaman dengan RC213V.

Meski sedang terpuruk, bukan berarti Honda berdiam diri.

Berkali-kali Manajer Tim, Alberto Puig, menegaskan pihaknya sedang bekerja walau hasilnya memang tak bisa terlihat dalam sekejap.

Sekarang, Nakagami selaku wakil Jepang di MotoGP, juga menuturkan perjuangan pabrikan asal Asaka itu untuk kembali ke jalan kejayaan lagi.

Dia memberi contoh bagaimana hal-hal detail dan sepele pun sangat diperhatikan Honda dalam pengembangan motor.

"Para insinyur ingin memahami kinerja segala sesuatu, bahkan untuk satu sekrup pun," kata Nakagami kepada Motorsport, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.

"Akibatnya, waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan memproduksi suku cadang baru menjadi lebih lama."

"Sering kali, hanya 1 atau 2 unit yang tiba, jadi tidak memungkinkan untuk memanfaatkan hasil dari pengembangan baru selama balapan."

"Proses pengambilan keputusan itu sendiri sudah lama, tapi begitu kami menentukan bagaimana kami akan melanjutkannya, kami harus menunggu lebih lama lagi," jelasnya.

Langkah demi langkah yang dilakukan memang terkesan lamban. Namun, itu lah filosofi Honda dan pabrikan Jepang untuk membuat peningkatan secara bertahap.

Mereka ingin mengerjakan segala sesuatu dengan sempurna sehingga pengembangan yang dilakukan tidak akan mengalami kesalahan.

"Kami berempat kurang lebih komentarnya sama dan minta perubahan yang sama," ujar Nakagami.

"Jadi menurut saya di pabrikan sudah jelas apa yang salah, masalahnya adalah bagi mereka keselamatan paling utama," tegas pembalap asal Chiba itu.

Baca Juga: Sikap Diam Pramac Buat Rumor Perpisahan Menguat, Bos Ducati Cemas Berharap

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Starting Grid Moto2 Indonesia 2024 - Tantangan Mario Suryo Aji

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
5
13
2
Liverpool
5
12
3
Aston Villa
5
12
4
Arsenal
5
11
5
Chelsea
5
10
6
Newcastle
5
10
7
Brighton
5
9
8
Nottingham Forest
5
9
9
Fulham
5
8
10
Tottenham
5
7
Klub
D
P
1
Persebaya
6
16
2
Borneo FC
6
14
3
Bali United
7
14
4
Persib Bandung
6
12
5
PSM Makassar
6
11
6
Persik
6
11
7
Persita
6
10
8
Arema FC
7
9
9
Malut United
7
9
10
Persija Jakarta
6
8
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X