Oleh karena itu, meski Timnas Indonesia di ASEAN CUp 2024 nantinya tak bisa tampil dengan kekuatan penuh, Erick tak ingin semua pihak ambil pusing.
Dia justru berharap pemain-pemain muda berbakat Timnas Indonesia bisa terlahir nantinya.
"Tentu pemain seperti Marselino dan lain-lain yang bisa bermain, kita tidak mau tarik ke bawah lagi," jelas Erick.
Baca Juga: Mills: Logo Garuda di Jersey Timnas Milik Masyarakat Indonesia
"Mereka akan tetap main di tim senior karena itu yang kita mau."
"Mendorong semakin banyak talenta, yang kita targetkan kalau bisa ada 150 talenta. Itu yang kita mau."
"Biarkan pemain yang sudah naik tidak turun lagi, biar tetap main di atas seperti tim senior."
Mantan pemilik Inter Milan itu menilai bahwa keputusan ini harus berani diambil agar bisa menciptakan regenerasi dan mencetak bintang baru.
Pasalnya, apabila hanya fokus pada satu generasi, ke depannya ditakutkan tak ada pemain pengganti.
Untuk itu, pria berusia 53 tahun tersebut akan memaklumi apabila Timnas Indonesia tak bisa meraih gelar juara di ASEAN Cup 2024.
Hal ini memang tak diucapkan secara gamblang, namun secara tersirat dan tak langsung PSSI sepertinya tak terlalu membebani Timnas Indonesia dengan target meraih gelar juara.
"Jadi jangan sampai pembinaan-pembinaan di bawahnya ini tersandung, tidak ada bintang-bintang baru. Kita mesti berani, kalah menang di sepak bola biasa. Cuma kalau kalah terus juga jangan ya," tuturnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar