"Fasilitas yang dia miliki untuk beradaptasi dengan segalanya. Pengereman yang dilakukannya pada MotoGP saat ini sungguh gila! Seperti overtake yang dilakukannya pada Marc di Portimao di tikungan 1."
"Sulit memahami rem depan MotoGP. Dan baginya, cara dia meluncur terasa alami."
"Dia pembalap yang sangat berbakat dan saya pikir Anda dapat melihat bahwa cara dia berkendara sangat bebas dan dia menikmatinya."
Pembalap yang bertolak belakang dengan Acosta dalam karier MotoGP-nya adalah Aleix Espargaro yang akan pensiun dari balapan penuh waktu pada akhir musim ini.
Quartararo baru berusia 25 tahun dan baru saja kembali menandatangani kontrak dengan Yamaha pada tahun 2025 dan 2026, namun apa rencana jangka panjangnya?
"Saya tidak berencana bertahan sampai usia 35 tahun," ujar Quartararo.
"Sudah lebih dari 20 tahun saya mengendarai motor. Meski bukan di motor MotoGP. Saya telah melakukannya sepanjang hidup saya."
"Mungkin saya akan mencapai usia 30 dan mengatakan saya ingin melanjutkan lebih banyak lagi!"
"Tetapi sejujurnya semua perjalanan adalah sesuatu yang saya tidak terlalu suka. Saya pikir penting untuk mengetahui kapan harus berhenti."
Quartararo menjadi salah satu pembalap yang berhasil mencuri banyak perhatian sepanjang gelaran MotoGP 2019.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar