Namun, ketajaman Keita yang merupakan top skor Proliga untuk sementara menghadirkan teror di momen krusial.
Bhayangkara makin berada di atas angin. Kekuatan mereka malah berkurang dengan ditariknya salah satu pemain andalan, Mohamed Al Hachdadi.
Kemenangan ini memastikan langkah Bhayangkara ke babak final four.
Catatan tujuh kemenangan tim asuhan Reidel Toiran ini tidak mungkin dikejar tim peringkat lima, Jakarta Pertamina Pertamax (5 kemenangan), dengan sisa satu laga.
Bhayangkara menyusul tiga tim lainnya yang sudah lolos duluan yaitu Bank SumselBabel, Jakarta STIN BIN, dan Jakarta LavAni Allo Bank Electric.
Pada pertandingan lainnya, Jakarta BIN memastikan gelar juara putaran kedua setelah menang atas Jakarta Electric PLN.
Sengatan listrik PLN pada set pertama mampu dibalas Megawati Hangestri Pertiwi dkk. dengan kebangkitan yang memenangkan laga.
Kemenangan bernilai tiga poin dengan skor 3-1 (20-25, 25-19, 25-17, 25-20) melanjutkan tren sempurna BIN pada putaran kedua.
BIN selalu menang dalam lima pertandingan.
Pertandingan terakhir melawan Jakarta Popsivo Polwan pada Minggu (23/6/2024) esok tidak menentukan lagi karena Popsivo baru menang 3 kali dari 5 laga.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Proliga.co.id |
Komentar