Sebab, klub-klub menilai harga pemain lokal di Liga 1 2024/2025 jauh lebih mahal ketimbang pemain asing.
"Sabar, kami lagi menunggu finalisasi regulasi dari AFC."
"Kalau ditanya karena mahalnya pemain lokal, ya itu tidak benar," kata Ferry Paulus.
Lanjut Ferry Paulus, PT LIB mengambil rencana itu agar klub-klub Liga 1 2024/2025 bisa bersaing di Asia.
Maklum saat ini, kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia menduduki peringkat ke-28 di bawah Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam.
Baca Juga: Klasemen Grup A ASEAN Cup U-16 2024 - Timnas U-16 Indonesia Ditempel Ketat Laos
Dengan adanya delapan pemain asing tentu saja bisa membuat klub-klub di Indonesia bersaing di level Asia.
Ini berarti ada kesempatan untuk memperbaiki peringkat kompetisi di level Asia.
"Jadi penetapan regulasi delapan pemain asing itu landasannya AFC."
"Teman-teman mungkin sudah melihat website AFC, dimana mereka sedang menggodok regulasi baru."
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar