Walau punya pengalaman tampil di Olimpiade, namun tetap saja edisi kali ini terasa jauh lebih berbeda. Apalagi venue yang akan digunakan, Porte de la Chapelle Arena, Paris, juga tergolong baru, dan baru diuji coba saat mereka main di French Open 2024 lalu.
"Olimpiade Tokyo dulu diadakan saat masih masa pandemi Covid-19, dan kali ini segalanya akan sangat berbeda di Paris," kata Chia dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Kami harus bersiap menghadapi segala jenis situasi di lingkungan apapun, tapi kami pun siap menghadapi lawan siapapun," ucapnya.
Selain berkonsentrasi untuk mewujudkan target tinggi itu, Chia/Soh juga dibayang-bayangi insiden perampokan di Kota Mode tersebut.
Pasalnya, ada pengalaman pahit yang dialami sejumlah pemain saat bertanding pada French Open 2024, Maret lalu.
Kasus pencurian, perampokan di kamar hotel atlet dan koper yang hilang sempat melanda skuad ganda putra Taiwan. Salah satu korbannya malah pelatih sekaligus mantan pemain, Chen Hung-Ling.
Mengingat kejadian itu, Aaron Chia juga harus hati-hati mengawasi barang bawaan mereka. Tentu tak lucu saat sedang bertanding di event sepenting itu tetapi harus tertimpa musibah perampokan.
"Pastinya nanti akan ada banyak turis di sana dan situasinya akan sangat ramai selama Olimpiade," kata Chia.
"Terakhir kali ketika kami di sana untuk mengikuti French Open 2024 pada bulan Maret, ada sejumlah kasus perampokan dan pencurian, bahkan barang-barang atlet pun dicuri."
"Kami harus ekstra hati-hati dan waspada saat berangkat ke sana bulan depan. Tetapi seharusnya, tempat (pertandingan dan akomodasi) tidak ada masalah," harapnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar