Tekanan sebagai juara bertahan jelas ada karena para penggemar masih mengharapkan mereka bisa berbicara banyak di event empat tahunan ini.
"Tidak seorang pun memberikan perhatian kepada kami saat ini," kata Lee Yang, dilansir BolaSport.com dari Aiyuke.
"Tapi tahun ini bahkan jika situasinya tidak begitu bagus, banyak orang masih tahu bahwa kami adalah juara Olimpiade."
"Jadi perhatian dan tekanan akan besar," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Lee juga menunjukkan sikap realistis untuk fokus dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya karena harus bekerja keras.
Dia bahkan tidak pikir akan tampil sebagai juara bertahan karena banyaknya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan demi mendongkrak performa.
"Kami masih harus membuat banyak kemajuan, seperti dari segi servis, flat driving, rotasi dan positioning," ucap Lee menjelaskan.
"Kami membutuhkan latihan di semua aspek itu lagi, tapi kami seharusnya tidak berpikir untuk bisa mempertahankan gelar."
"Tapi jika kami bisa meraih medali Olimpiade sebelum pensiun, itu akan menjadi akhir yang sempurna," imbuhnya.
Nada kurang meyakinkan dari Lee Yang ini tentunya bisa dimanfaatkan oleh ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | aiyuke.com |
Komentar