Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saingan Fajar/Alfian di Olimpiade Paris 2024 Minder Duluan, Lee/Wang Merasa Bukan Juara Bertahan karena Kalahan

By Agung Kurniawan - Sabtu, 22 Juni 2024 | 12:45 WIB
Pasangan  ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin, pada semifinal Thomas Cup 2024 melawan Indonesia, di Chengdu, China,  4 Mei 2024.
WANG ZHAO/AFP
Pasangan ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin, pada semifinal Thomas Cup 2024 melawan Indonesia, di Chengdu, China, 4 Mei 2024.

BOLASPORT.COM - Nada pesimistis mengiri langkah ganda putra Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin menuju gelaran Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Para pebulu tangkis dunia akan bersaing menunjukkan performa terbaik mereka pada Olimpiade Paris 2024 salah satunya Lee Yang/Wang Chi-Lin.

Mereka menjadi satu-satunya harapan Taiwan pada cabang olahraga ini dengan tampil di nomor ganda putra.

Status istimewa akan disandang Lee/Wang pada gelaran Olimpiade Paris 2024 meski mereka menunjukkan performa yang kurang apik.

Ya, ganda putra peringkat ke-11 dunia itu akan datang ke pesta olahraga terbesar di dunia tersebut sebagai juara bertahan.

Lee/Wang merupakan pemegang medali emas olimpiade edisi sebelumnya yang dilangsungkan di Tokyo tiga tahun silam.

Akan tetapi, performa mereka tidak bisa mencapai ke level terbaik usai mendapatkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu.

Dengan performa yang tidak kunjung membaik, Lee Yang sudah menebar kode untuk gantung raket atau pensiun pada bulan September tahun ini.

Menghadapi Olimpiade Paris 2024 mendatang, situasi yang lebih baik tengah dirsakan oleh Lee Yang namun hal ini menghadirkan konsekuensi lainnya.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Ditarget Medali Emas dan Diintai Bayang-bayang Perampokan, Ganda Putra Malaysia Pikul Beban Besar

Tekanan sebagai juara bertahan jelas ada karena para penggemar masih mengharapkan mereka bisa berbicara banyak di event empat tahunan ini.

"Tidak seorang pun memberikan perhatian kepada kami saat ini," kata Lee Yang, dilansir BolaSport.com dari Aiyuke.

"Tapi tahun ini bahkan jika situasinya tidak begitu bagus, banyak orang masih tahu bahwa kami adalah juara Olimpiade."

"Jadi perhatian dan tekanan akan besar," tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, Lee juga menunjukkan sikap realistis untuk fokus dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya karena harus bekerja keras.

Dia bahkan tidak pikir akan tampil sebagai juara bertahan karena banyaknya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan demi mendongkrak performa.

"Kami masih harus membuat banyak kemajuan, seperti dari segi servis, flat driving, rotasi dan positioning," ucap Lee menjelaskan.

"Kami membutuhkan latihan di semua aspek itu lagi, tapi kami seharusnya tidak berpikir untuk bisa mempertahankan gelar."

"Tapi jika kami bisa meraih medali Olimpiade sebelum pensiun, itu akan menjadi akhir yang sempurna," imbuhnya.

Nada kurang meyakinkan dari Lee Yang ini tentunya bisa dimanfaatkan oleh ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Ganda putra peringkat keenam dunia tersebut juga akan menjadi satu-satunya wakil Merah-putih di nomor ini pada Olimpiade Paris 2024.

Menjelang tampil di Olimpiade Paris 2024, performa Fajar/Rian belum konsisten untuk selalu melangkah jauh dalam sebuah turnamen.

Terkini, mereka tidak bisa berbuat banyak saat berlaga di kandang sendiri dalam turnamen Indonesia Open 2024 awal bulan ini.

Fajar/Rian langsung tumbang di babak pertama turnamen BWF Super 1000 itu saat menghadapi rekannya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Pada ajang sebelumnya di Singapore Open 2024, Fajar/Rian bisa melangkah jauh hingga ke laga puncak sebelum akhirnya kandas.

Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2024 - Dipandu Eks Pelatih Gregoria, Malaysia Pede Akhiri Kekeringan Prestasi dan Mampu Juarai Nomor Beregu

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : aiyuke.com
REKOMENDASI HARI INI

Belajar dari Kesalahan Ten Hag di Man United, Ruben Amorim Ogah Tenggelam dalam Kesuksesan Masa Lalu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X